Pidato Pertama Achmad Fauzi di Karpet Merah Pendopo, Pesan Khofifah: Wisata Harus Halal

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
3 Min Read
- Advertisement -

jfid – Di karpet merah pendopo. Bupati Sumenep Achmad Fauzi, menyampaikan pidato pertamanya dalam serah terima jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Sumenep oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa. Minggu (7/3/2021).

Bupati terpilih di Pilkada Desember 2020, sampaikan visi misinya pada para hadirin, jika dirinya bersama Dewi Khalifah (Wabup) berkomitmen untuk meningkatkan harkat dan martabat masyarakat Sumenep. Dengan Visi Unggul, Mandiri, dan Sejahtera di tengah pandemi.

Dalam rencana penyusunan pembangunan Sumenep, Achmad Fauzi mensyaratkan dengan mencanangkan rencana pembangunan daerah kabupaten Sumenep tahun 2005-2025 dan rencana pembangunan Nasional menengah tahun 2020-2024 serta rencana pembangunan daerah provinsi Jawa Timur tahun 2012-2024.

Untuk melaksanakan visi tersebut, Achmad Fauzi memiliki misi prioritas dalam memimpin selama 2021-2024. Dengan garis besar penjabaran misi sebagai berikut;

Ad image

1. Membangun kualitas sumber daya manusia dengan berdaya saing di bidang pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan.
2. Meningkatkan ekonomi masyarakat dengan penguatan kawasan ekonomi berbasis dari hulu ke hilir.
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan, inovatif, dan responsif dalam melayani masyarakat.
4. Melaksanakan pembangunan berazas gotong royong dan berkearifan lokal.

Achmad Fauzi, meminta pada segenap masyarakat Sumenep, untuk mendukung program kerjanya dalam melakukan pengabdian selama menjabat,

“Kami meminta pada segenap masyarakat Sumenep, untuk bersama-sama mendukung program pembangunan ke depan,” harap Achmad Fauzi, bupati Sumenep.

Dilain hal, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa, mengingatkan Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah untuk mengelola wisata halal.

Khofifah Indarparawansa melihat berbagai potensi wisata dan kekayaan alam Sumenep. Untuk itu, dirinya berpesan, agar Wisata Sumenep halal.

“Di Korea saja, wisata di sana halal semua. Untuk Wisata di Sumenep, harus halal,” tegas Khofifah.

Gubernur Jawa Timur tersebut, menunjukkan kekagumannya yang teramat pada kabupaten Sumenep.

“Saya sudah berkeliling ke pendopo di seluruh Jatim. Dan pendopo Sumenep adalah yang terbaik. Karena masih terawat hingga saat ini,” imbuh Khofifah.

Kekaguman Khofifah juga pada Destinasi Wisata Giliyang. Dirinya melihat, dengan oksigen terbaik, usia penduduk di sana, hingga mencapai 100-150 tahun. (DN/DPP)

- Advertisement -
Share This Article