Penasehat KAHMI: Achmad Fauzi Bukan PKI

Rasyiqi By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
2 Min Read
- Advertisement -

jfID – Kurniadi, Sekertaris Penasehat Korp Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI Sumenep), menegaskan, jika Polemik RUU Haluan Ideologi Pancasila, jangan dikaitkan dengan isu PKI di Pilkada Sumenep. Dan dirinya mengatakan, jika Achmad Fauzi, Bakal Calon Bupati Sumenep yang di usung PDI-P bukan PKI.

“Saya sebagai Sekertaris Penasehat KAHMI dan Achmad Fauzi sebagai Ketua Penasehat KAHMI. Jadi, saya sangat faham, jika Achmad Fauzi adalah Islam yang taat. Dan Fauzi adalah HMI bukan PKI,” tegas Kurniadi, yang juga ketua Lembaga Bantuan Hukum Madura. Rabu (1/7/2020).

Polemik RUU Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) menuai protes dari Front Pembela Islam (FPI Sumenep). Puluhan Ulama mendatangi DPRD Sumenep untuk menyampaikan aspirasi pada pimpinan DPRD jika para Ulama Madura menolak RUU HIP.

Muhammad Fahri Suyuti, juru bicara FPI Sumenep, mengatakan pada awak media, jika FPI mengantisipasi kebangkitan PKI, Komunisme, Leninisme yang mengancam keutuhan NKRI. Dirinya menjelaskan beberapa indikator RUU HIP yang berbau PKI.

Ad image

“Tapi bukan dari sana sebenarnya, tapi karena memang ada Misi dan Visi PDI, itu diantaranya. Ada Indikator adanya PKI di RUU HIP. Indikator itu dengan adanya Pancasila yang mau dijadikan Trisila dan Ekasila. Itu indikator kuat, karena ciri-ciri PKI itu dengan mau merubah Pancasila menjadi Trisila dan Ekasila,” ungkap juru bicara FPI Sumenep, Muhammad Fahri Suyuti. Rabu (1/7/2020).

Dilain pihak, Kurniadi, pembina yayasan lembaga bantuan hukum Madura (YLBHM) dan Sekertaris Penasehat KAHMI Sumenep menegaskan, jika jangan sekali-kali menyebut dan melempar isu, jika Achmad Fauzi adalah PKI. Kecuali, jika ingin berurusan dengan hukum.

“Achmad Fauzi adalah PDI-P. Dan PDIP yes, PKI no. PDIP yes, PKI no,” tegasnya. (DPP).

- Advertisement -
Share This Article