Partisipasi Masyarakat di Pilkada Sumenep; Hak Suara untuk Masa Depan

Fathor Rosy By Fathor Rosy
3 Min Read
Partisipasi Masyarakat di Pilkada Sumenep; Hak Suara untuk Masa Depan (Ilustrasi)
Partisipasi Masyarakat di Pilkada Sumenep; Hak Suara untuk Masa Depan (Ilustrasi)
- Advertisement -

Oleh: : R.AJ Rizqia Anisa Putri/Alifa Kurniyawati

Tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Sumenep yang menggunakan suaranya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 tergolong tinggi. Salah satunya dapat dilihat dalam Pilihan Gubernur tahun ini, menurut data yang didapat dari KPU Sumenep partisipasi masyarakat mencapai 74%, lebih besar dari tahun 2018, sedangkan pada Pilihan Bupati tahun ini mengalami penurunan 1% dari tahun 2020. Namun angkat tersebut masih belum memenuhi target yang diharapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) maks sebesar 80%.

Berdasarkan data resmi dari KPU Sumenep, total pemilih Kabupaten Sumenep, di Pilgub sebanyak 643,117 orang. Ada 600,158 suara dinyatakan sah, sedangkan 42,959 suara dinyatakan tidak sah. Di Pilbup sebanyak 642,744 orang. Ada 629,455 suara dinyatakan sah, sedangkan 13,289 dinyatakan tidak sah.

Meningkatnya partisipasi masyarakat di tahun ini merupakan hasil dari berbagai upaya yang dilakukan oleh KPU ” Ditingkat PPK ( Panitia Pemilihan Kecamatan ) kita 4 kali mengadakan sosialisasi ditiap kecamatan, beda lagi di PPS ( Panitia Pemungutan Suara ) kita 3 kali mengadakan sosialisasi di 334 kelurahan desa” jelas Muhlis Imam sebagai Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM.

Ad image

KPU menganjurkan kepada tim PPS untuk lebih memfokuskan kepada kampung yang memang memiliki tingkat pertisipasi yang rendah, bahkan ibu-ibu juga merupakan sasaran terakhir sosialisasi pilkada serentak 2024.

Ada beberapa faktor yang mungkin jadi penghambat masyarakat tidak menggunakan suaranya pada Pilkada Serentak tahun 2024. “Beberapa masyarakat khususnya di Kabupaten Sumenep itu kerja di luar kota memang fenomena semacam itu tidak bisa dielakan, karena kita tidak bisa menyuruh mereka pulang” ungkap Muhlis Imam.

Upaya yang sudah dilakukan KPU untuk menyukseskan Pilkada Sumenep sudah luar biasa. Bahkan sosialisasi terakhir dari h-3 di masa tenang, temen temen PPK tetap melakukan sosialisasi dalam bentuk pengumuman di atas mobil terbuka dengan sound system di sepanjang jalur-jalur desa guna mengajak masyarakat untuk hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdekat.

Di hari selasa sebelum pilkada dilaksanakan, diwajibkan kepada seluruh PPK dan PPS se Kabupaten Sumenep bahkan ini anjuran dari Jawa Timur untuk menumpang di masjid atau mushola terdekat dari ashar di tanggal 26 hingga subuh tetap melakukan pengumuman Upaya mengajak masyarakat bahwa satu suara itu penting untuk masa depan Sumenep maupun Jawa Timur kedepan.

- Advertisement -
Share This Article