KFC Indonesia Akui Aksi Boikot Berdampak pada Penurunan Penjualan

zing By zing
2 Min Read
KFC Indonesia Akui Aksi Boikot Berdampak pada Penurunan Penjualan
KFC Indonesia Akui Aksi Boikot Berdampak pada Penurunan Penjualan
- Advertisement -

jfid – Kabar mengenai boikot produk KFC di Indonesia telah menjadi perbincangan hangat.

Masalah ini muncul karena seruan boikot produk Israel sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina. Namun, apakah KFC benar-benar mendukung Israel atau hanya sensasi semata?

Manajemen PT Fast Food Tbk (FAST), yang mengoperasikan gerai waralaba KFC di Indonesia, mengakui bahwa imbauan boikot berpengaruh terhadap penjualan jaringan restoran KFC.

Mereka menyatakan bahwa efek boikot mencakup penurunan penjualan dan transaksi bisnis mereka.

Ad image

Untuk mengatasi dampak ini, perseroan merespons dengan merilis sejumlah produk baru dan melakukan promosi intensif terhadap produk-produk yang dijual.

Dengan menurunnya penjualan produk KFC, manajemen FAST merevisi proyeksi pertumbuhan pada tahun 2024 dari yang sebelumnya 15 persen menjadi 10 persen.

Namun, perlu dicatat bahwa KFC Indonesia telah menyatakan bahwa mereka tidak terhubung atau mendukung Israel.

Cabang KFC di Israel secara terang-terangan mendukung penjajahan Palestina. Jadi, meskipun aksi boikot terhadap KFC ramai dilakukan oleh masyarakat Indonesia,

kita perlu memahami bahwa KFC Indonesia sebagai perusahaan tidak secara langsung mendukung Israel.

Dalam situasi ini, kita dapat melihat bagaimana isu-isu politik dan konflik internasional dapat memengaruhi bisnis dan merek tertentu.

Semoga informasi ini membantu Anda memahami lebih lanjut tentang kontroversi yang melibatkan KFC dan bagaimana perusahaan meresponsnya.

: KFC Indonesia Akui Aksi Boikot Berdampak pada Penurunan Penjualan : Ramai Isu Boikot Produk, Benarkah KFC Dukung Israel?

- Advertisement -
Share This Article