jfid – Bulan Dzulhijjah, bulan yang dimuliakan dalam kalender Hijriyah, membawa berbagai peluang bagi umat Islam untuk meraih pahala.
Salah satu amalan yang sangat dianjurkan dalam sepuluh hari pertama bulan ini adalah puasa, khususnya pada tanggal 1-9 Dzulhijjah.
Keutamaan Puasa 1-9 Dzulhijjah
Puasa pada tanggal 1-9 Dzulhijjah memiliki keutamaan yang luar biasa. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas r.a., Rasulullah SAW memberikan anjuran bagi seluruh kaum muslim untuk mengerjakan berbagai amalan baik di bulan Dzulhijjah.
Salah satu amalan yang dapat dikerjakan adalah dengan menunaikan puasa sunnah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Keutamaan puasa ini antara lain:
Menghapus Dosa Selama Dua Tahun
Keutamaan pertama berasal dari puasa Arafah yang dikerjakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.
Berdasarkan riwayat dari Muslim, puasa sunnah Arafah dapat menghapus dosa seorang muslim selama dua tahun yaitu satu tahun yang lalu dan satu tahun mendatang.
Termasuk Hari-hari yang Dicintai Allah SWT
Melalui hadits tersebut Ibnu Abbas r.a. meriwayatkan: “Tidak ada hari-hari yang mengerjakan amalan sholeh pada hari-hari itu yang lebih baik dicintai oleh Allah daripada hari-hari ini” (HR. Bukhari).
Adapun hari-hari yang dimaksud adalah sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah.
Niat Puasa 1-9 Dzulhijjah
Niat puasa dapat diucapkan sebelum melaksanakan salah satu amalan saleh di awal bulan Dzulhijjah tersebut. Berikut adalah bacaan niat puasa 1-9 Dzulhijjah:
– Niat Puasa 1-7 Dzulhijjah
– Niat Puasa 8 Dzulhijjah (Puasa Tarwiyah)
– Niat Puasa 9 Dzulhijjah (Puasa Arafah)
Jadwal Puasa 1-9 Dzulhijjah
Jadwal puasa 1-9 Dzulhijjah dapat dilihat pada kalender Hijriyah setiap tahunnya. Untuk tahun 1445 Hijriah, Anda dapat merujuk pada sumber yang terpercaya.
Kesimpulan
Puasa pada tanggal 1-9 Dzulhijjah adalah amalan yang sangat dianjurkan dan memiliki keutamaan yang luar biasa.
Dengan mengetahui keutamaan, niat, dan jadwal puasa ini, semoga kita dapat memanfaatkan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah dengan sebaik-baiknya.
