jfid – Kementrian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo) bersama Madura PRIDE bangun literasi digital pada milenial Madura. Setidaknya 1.000 peserta dari 4 kabupaten di pulau garam, memadati gedung Adi Podai Sumenep. Talkshow dengan tema “Bijak Menggunakan Internet” membawa angin segar untuk masa depan generasi milenial makin cakap digital.
Edi Humaidi, ketua pelaksana acara mengungkapkan, jika program literasi digital nasional adalah upaya Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk membangun generasi milenial Madura bijak dalam menggunakan internet.
“Kami yang dipercaya Kemenkominfo untuk melakukan gerakan literasi digital nasional di 23 titik. Dan 4 kabupaten di Madura masuk program. Output yang ingin kami capai, agar masyarakat dalam menggunakan media digital ada batasan, ada etika, artinya Kominfo mengedukasi masyarakat makin cakap digital,” tukas Edi Humaidi, Rabu (19/7/2023) saat ditemuai jurnalfaktual.id.
Dalam sambutannya, Edi Humaidi mengatakan
“Jika dulu mulut adalah harimaumu, kini jarimu adalah harimaumu” ujar Edi.
Beberapa narasumber yang berkompeten mengisi materi. Dari Kemenkominfo Dirjen Aplikasi Informatika, Samuel Abrijani Pangarapan, Annisa Shafarina Qosasi (Sekertaris yayasan Qudsiyah Uniba Madura), Ferdiansyah Tetrajaya (Kadis Kominfo kabupaten Sumenep), dan Andilala (Praktisi Literasi Digital).
Forum diskusi tampak hangat, metode tanya jawab langsung pada audiens dilakukan oleh Annisa. Dalam ruang diskusi, ia mengutarakan,
“Penelitian di Amerika, menemukan sebuah tesis, jika pengguna internet terburuk di asia Tenggara adalah Indonesia. Di media sosial, banyak netizen dengan cacian yang tidak sopan. Ini, yang kita perlu sadari, ” ungkap Annisa Shafarina Qosasi.
Dilain hal, Andilala praktisi literasi digital, menyampaikan jika internet sebagai sarana informasi. Namun, literasi digital dengan baik dan benar perlu dibangun di tengah-tengah masyarakat.
“Menggunakan internet dengan bijak. Untuk itu, kita perlu membatasi diri dengan nilai-nilai moral, ” terang Andilala. Praktisi literasi digital.