jfID – Kasus Covid 19 Provinsi NTB semakin hari semakin bertambah. Berdasarkan Press Release dari Satgas Covid 19, diterangkan bahwa pada (5/06/2020), telah diperiksa di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark dan Laboratorium TCM RSUD H.L. Manambai Abdulkadir sebanyak 495 sampel dengan hasil 443 sampel negatif, 11 Sampel Positif ulangan, dan 41 sampel kasus baru Positif Covid 19.
Selain adanya penambahan 41 kasus baru Positif Covid 19, juga diterangkan sebanyak 12 orang sembuh dari Covid 19 setelah pemeriksaan Laboratorium swab sebanyak dua kali dan keduanya negatif.
Adapun kasus kematian baru bertambah satu (1) orang yakni An. Tn. FHM, laki-laki (42) tahun, penduduk Desa Lelede, Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat.
Dengan adanya tambahan 41 kasus baru terkonfirmasi Positif, 12 tambahan sembuh baru, dan satu (1) kasus kematian baru, maka jumlah pasien Positif Covid 19 di Provinsi NTB (5/6/2020) sebanyak 798 orang, dengan perincian 335 orang sudah sembuh, 22 meninggal dunia, serta 441 orang masih Positif dan dalam keadaan baik.
“untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid 19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah dengan yang terkonfirmasi Positif,” terang Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, Sekda selaku Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid 19 Provinsi NTB dalam keterangan Press Releasenya.
Hingga berita ini ditulis berdasarkan Press Release Satgas Covid Provinsi NTB, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.404 orang, dengan perincian 626 orang (45%) PDP masih dalam pengawasan, 775 orang (55%) selesai pengawasan/sembuh.
Sementara itu, untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP), tercatat sebanyak 5.967 orang, terdiri dari 472 orang (8%) masih dalam pemantauan, dan
- 495 orang (95) selesai dalam pemantauan.
Sedangkan, jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien Positif Covid 19 namun tanpa gejala sebanyak 7.841 orang, terdiri dari 2. 806 orang (36%) masih dalam pemantauan, dan 5. 035 orang (64%) selesai dalam pemantauan.
Selain itu, Jumlah Pelaku Perjalanan Tanpa Gejala (PPTG), yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan ke Daerah terjangkit Covid 19 sebanyak 61. 566 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 2.188 orang (4%), dan yang selesai menjalani masa karantina selama 14 hari sebanyak 59. 378 orang (96%).
Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid 19 Provinsi NTB lantas mengharapkan agar masyarakat lebih waspada terhadap penularan wabah Covid 19, terutama kepada kelompok usia bayi dan balita yang semakin banyak terjangkit.
Diterangkan bahwa, kelompok usia tersebut sangat rentan teterhadap penularan penyakit.
“untuk itu, orang tua harus lebih perhatian terhadap kesehatan bayi dan balitanya, serta tidak membawa mereka keluar rumah tanpa pengawasan dan berkumpul ditempat-tempat keramaian,” terang Ketua Pelaksana Harian Satgas Covid 19 Provinsi NTB dalam keterangan Press Releasenya.