Gubernur Minta Bappeda NTB Buat Visualisasi NTB Lima Tahun Mendatang

Lalu Nursaid By Lalu Nursaid
5 Min Read
- Advertisement -

jfID – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, meminta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi NTB untuk bisa membuat visualisasi kondisi Provinsi NTB untuk lima tahun mendatang.

Menghadirkan visualisasi terkait perencanaan pembangunan di NTB dinilai sangat penting. Karena dengan adanya gambaran konsep yang dibuat dalam bentuk video akan melahirkan semangat dan optimisme kepada setiap orang yang melihatnya.

“Sekarang ini bukan eranya lagi kita membuat perencanaan yang tebal-tebal, dengan teori-teori yang membuat orang bosan untuk membacanya,” ujar gubernur dalam acara silaturahim dan Pembinaan ASN Bappeda Provinsi NTB, Senin (29/6/2020).

Gubernur yang didampingi Asisten II Provinsi NTB, Ir. H. Ridwan Syah dan sejumlah Kepala OPD mengatakan, perencanaan yang praktis akan membuat orang cepat memahaminya. Dengan adanya visualisasi terkait gambaran perencanaan pembangunan di NTB lima atau tiga tahun mendatang, maka NTB akan memiliki gambaran yang jelas dan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang.

Ad image

Gubernur berharap, Bappeda NTB akan menjelma menjadi pusat edukasi untuk masyarakat NTB, khusus terkait perencanaan NTB kedepan. Untuk itu, ia meminta jajaran Bappeda bisa menghadirkan visualisasi perencanaan pembangunan NTB lima tahun kedepan di pintu masuk kantor Bappeda.

“Bappeda harus jadi pusat edukasi, anak TK, SD hingga perguruan tinggi, bahkan siapapun bisa datang untuk belajar dan menyaksikan video seperti apa kondisi NTB mendatang di sini,” ujar Bang Zul, sapaan akrabnya.

Dengan adanya visualisasi itu, Bang Zul berharap akan terbangun optimisme tinggi di kalangan generasi muda NTB. Karena mereka akan memiliki banyangan tentang kondisi masa depan NTB.

“Perencanaan kedepan harus ada energi, yang membuat orang kehilangan harapan menjadi semangat dan membuat seluruh masyarakat NTB punya harapan besar,” pintanya.

Ia mencontohkan, salah satu perencanaan NTB kedepan adalah pengembangan motor listrik oleh IKM/UKM di NTB. Menurutnya konsep transportasi masa depan di wilayah NTB adalah kendaraan yang bebas emisi, sehingga NTB akan bebas polusi udara dan polusi suara. “Motor listrik ini telah mampu diciptakan oleh anak-anak NTB,” ungkapnya.

Untuk itu kedepan Pemprov NTB akan terus memberikan peran besar kepada IKM/UKM yang ada di NTB. Khsusnya dalam melakukan produksi massal kendaraan listrik sebagai kendaraan masyarakat. “Tidak ada yang tidak bisa kita buat, motor listrik, cool storage tenaga matahari, semua bisa kita ciptakan, asal anak-anak muda NTB diberikan kesempatan,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Bang Zul datang dengan membawa motor NgebUTS karya mahasiswa Universitas Teknologi Sumbawa (UTS). Ia juga meminta ASN menjajal kehebatan motor karya anak-anak NTB itu.

“Silahkan dicoba, nanti kita akan produksi massal untuk kendaran operasional mulai dari tingkat desa hingga di Provinsi,” pungkasnya.

Kendaraan tersebut banyak mendapat apresiasi dari pegawai Bappeda Provinsi NTB. Salah satunya Windy (32) yang mengaku sangat senang dan merasa bangga melihat karya anak-anak muda NTB.

“Produk lokal ternyata tidak kalah dengan produk luar, kereen banget kendaraan listrik buatan anak NTB,” ujar Windy penuh bangga.

Apalagi, lanjut Windy, jika kendaraan listrik tersebut ditaruh di desa-desa wisata. Menurutnya, salah satu cara menunjukkan dukungan dan kebanggan terhadap produk lokal yaitu dengan cara membelinya.

“Kita patut berbangga dengan produk buatan anak NTB, semoga kendaraan listrik ini bisa di taruh di tempat-tempat wisata,” harapnya.

Melanjutkan kunjungannya, Bang Zul bersama rombongan menuju kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah BPKAD Provinsi NTB. Di hadapan seluruh ASN, ia minta kepada seluruh pegawai untuk memperkokoh tali silaturahim. Jangan sampai, silaturahim ataupun pertemuan hanya terjadi di kantor saja, namun sesama teman kerja diminta harus saling mendatangi dari rumah ke rumah.

“Silaturahim jangan hanya di kantor, tapi alangkah baiknya jika kita saling datangi, dengan begitu, sesama teman kerja kita bisa saling percaya,” ujar Bang Zul.

Dengan silaturahim, lanjut Bang Zul, persahabatan dan persaudaraan akan tetap terpelihara, terlebih saat ini masih dalam momentum Halalbibalal, dalam keadaan dan kondisi apapun, silaturahim harus terus dijaga.

“Mudah-mudahan dengan silaturahim ini, Allah SWT memberikan kita semua banyak ketenangan, kenyamanan dan persaudaraan hingga masa mendatang,” tutup Bang Zul.

- Advertisement -
Share This Article