Gelar Promofest Hotel dan Restoran, SWIM Nilai ITDC tak Pahami Medan

Lalu Nursaid By Lalu Nursaid
2 Min Read
- Advertisement -

jfID – PT ITDC (Indonesia Tourism Depelovment Corporation bersama Mandalika Hotel Asociation (MHA) sebelumnya promosi khusus (promofest) bagi pelayanan hotel dan restoran yang berada di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, yang akan mulai diberlakukan pada bulan Juli 2020 ini, Rabu, 15 Juli 2020.

“ITDC sebagai pengelola kawasan wisata International tidak paham medan,” kata Lalu Alamin, Direktur Eksekutif Solidaritas Warga Inter Mandalika (SWIM).

Menurut Lalu Alamin, kolaborasi marketing ITDC dengan hotel-hotel bermodal besar di kawasan Mandalika menunjukkan keberpihakan ITDC hanya kepada pemodal, padahal dalam kawasan Mandalika ada ratusan Homestay dan Hostel yang berbasis rumahan dan dikelola langsung oleh warga.

Mereka (red.para pengelola Homestay) yang juga merupakan anggota Solidaritas Warga Inter Mandalika (SWIM) mengaku kecewa dengan pola-pola pengembangan yang diterapkan ITDC yang sama sekali tidak mengakomodir mereka, baik sebagai warga atau sebagai pengusaha kecil.

Ad image

“Warga juga mulai mempertanyakan konsep ITDC ke depan, karena master plan pembangunan kawasan yang hanya menonjolkan sirkuit demi menarik investor bermodal besar,” sentil Lalu Alamin.

Lebih lanjut, Lalu Alamin mengkritisi bahwa kawasan Mandalika sama sekali tidak tersedia ruang untuk warga agar bisa terlibat dalam pengembangan kawasan Mandalika.

“Portal-portal jalan publik seperti menunjukan privatisasi ruang publik,” kritiknya.

Sebagai Direktur SWIM, Lalu Alamin lantas mempertanyakan apakah ITDC paham benar atas apa yang sedang mereka lakukan untuk kawasan KEK?, Kemudian apakah ITDC mempunyai kecukupan data tentang jumlah akomodasi di kawasan tersebut?.

“Irzani, selaku Komisaris ITDC asli Lombok pun tidak mampu menjadi representasi warga selatan dalam proses pengembangan KEK,” terang Lalu Alamin.

- Advertisement -
Share This Article