jfid – Setiap awal tahun, banyak orang yang menetapkan resolusi untuk hidup lebih sehat, termasuk dengan melakukan diet.
Namun, diet apa yang sebenarnya paling baik untuk tubuh kita? Apakah diet yang populer di media sosial itu benar-benar efektif dan aman?
Ataukah ada diet lain yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kita?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, kita bisa merujuk pada laporan US News and World Report yang setiap tahunnya merilis daftar diet terbaik berdasarkan penilaian para ahli medis dan nutrisi.
Laporan ini mengevaluasi berbagai macam diet, mulai dari diet untuk kesehatan jantung, diabetes, penurunan berat badan, hingga kesehatan otak.
Dari 30 diet yang dinilai, ada tiga diet yang menduduki peringkat teratas, yaitu diet Mediterania, diet Vegetarian, dan diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension).
Ketiga diet ini memiliki kesamaan, yaitu menekankan konsumsi makanan nabati, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian, serta mengurangi makanan olahan, gula, dan lemak jenuh.
Diet Mediterania: Standar Emas dalam Pencegahan Penyakit
Diet Mediterania terinspirasi oleh pola makan tradisional masyarakat di Italia selatan dan Yunani, yang dikenal memiliki harapan hidup tinggi dan risiko rendah terkena penyakit kronis.
Diet ini kaya akan antioksidan dan sifat anti-inflamasi, yang bermanfaat untuk melindungi jantung, otak, dan seluruh tubuh.
Diet Mediterania tidak mengatur jumlah kalori atau porsi yang harus dikonsumsi, melainkan lebih fokus pada jenis makanan yang dipilih.
Diet ini merekomendasikan mengisi piring dengan buah-buahan segar, sayuran, kacang-kacangan, dan polong-polongan, dengan ikan dan kerang sebagai sumber protein utama.
Minyak zaitun, yang kaya akan lemak tak jenuh tunggal, digunakan sebagai bumbu dan pengganti mentega.
Sementara itu, daging merah, produk susu berlemak, dan gula dibatasi.
Selain itu, diet Mediterania juga mendorong gaya hidup sehat lainnya, seperti berolahraga secara teratur, minum anggur merah secukupnya, dan menikmati makanan bersama keluarga dan teman-teman.
Diet ini dianggap mudah untuk diikuti, karena tidak terlalu ketat dan menyediakan banyak variasi makanan yang lezat dan bergizi.
Diet Vegetarian: Ramah Lingkungan dan Menurunkan Risiko Diabetes
Diet Vegetarian adalah pola makan yang tidak mengonsumsi daging, unggas, dan ikan, tetapi masih memperbolehkan produk susu dan telur.
Diet ini memiliki banyak manfaat, tidak hanya untuk kesehatan, tetapi juga untuk lingkungan.
Dengan mengurangi konsumsi daging, kita bisa menghemat air, energi, dan lahan, serta mengurangi emisi gas rumah kaca.
Dari segi kesehatan, diet vegetarian dapat meningkatkan kesehatan jantung, karena mengandung lebih sedikit lemak jenuh dan kolesterol.
Diet ini juga dapat menurunkan risiko diabetes, karena mengandung lebih banyak serat, vitamin, mineral, dan fitokimia, yang dapat membantu mengontrol gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Namun, diet vegetarian juga memerlukan perencanaan yang baik, agar tidak kekurangan nutrisi penting, seperti protein, zat besi, kalsium, vitamin B12, dan vitamin D.
Untuk itu, vegetarian harus memastikan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi-nutrisi tersebut, seperti susu, keju, yoghurt, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, tahu, tempe, dan jamur.
Diet DASH: Menurunkan Tekanan Darah dan Kolesterol
Diet DASH (Dietary Approaches to Stop Hypertension) dirancang khusus untuk menurunkan tekanan darah tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke.
Diet ini mengatur jumlah sodium yang boleh dikonsumsi, yaitu tidak lebih dari 2.300 miligram per hari, atau sekitar satu sendok teh garam.
Diet ini juga menganjurkan untuk mengonsumsi lebih banyak kalium, kalsium, magnesium, dan serat, yang dapat membantu menyeimbangkan tekanan darah.
Diet DASH mirip dengan diet Mediterania, yaitu mengutamakan makanan nabati, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian, serta ikan, unggas, dan produk susu rendah lemak sebagai sumber protein.
Diet ini juga membatasi makanan yang tinggi lemak jenuh, gula, dan kolesterol, seperti daging merah, mentega, keju berlemak, kue, dan permen.
Selain menurunkan tekanan darah, diet DASH juga dapat menurunkan kolesterol LDL (jahat), trigliserida, dan berat badan.
Diet ini juga dapat mencegah atau mengontrol diabetes, karena dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menstabilkan gula darah.
Kesimpulan
Diet terbaik 2024 menurut ahli adalah diet Mediterania, diet Vegetarian, dan diet DASH. Ketiga diet ini memiliki beberapa kesamaan, yaitu:
– Menekankan konsumsi makanan nabati, seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian, yang kaya akan antioksidan, serat, vitamin, mineral, dan fitokimia.
– Mengurangi makanan olahan, gula, dan lemak jenuh, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas.
– Mengandung protein berkualitas, baik dari hewani maupun nabati, yang dapat membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh.
– Mudah untuk diikuti, karena tidak terlalu ketat dan menyediakan banyak pilihan makanan yang lezat dan bergizi.
Dengan menerapkan salah satu dari ketiga diet ini, kita bisa mendapatkan manfaat kesehatan yang luar biasa, seperti:
– Meningkatkan kesehatan jantung, dengan menurunkan tekanan darah, kolesterol, dan trigliserida.
– Mencegah atau mengontrol diabetes, dengan meningkatkan sensitivitas insulin dan menstabilkan gula darah.
– Menurunkan berat badan, dengan mengurangi asupan kalori dan meningkatkan metabolisme.
– Melindungi otak, dengan mencegah peradangan, stres oksidatif, dan penurunan fungsi kognitif.
– Meningkatkan kualitas hidup, dengan menambah energi, mood, dan kepercayaan diri.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mencoba salah satu dari diet terbaik 2024 ini, sesuai dengan preferensi dan kondisi kita.
Namun, sebelum memulai diet, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi, agar mendapatkan rencana makan yang tepat dan seimbang.
Selain itu, jangan lupa untuk mengimbangi diet dengan olahraga rutin, istirahat yang cukup, dan hidrasi yang baik.
Dengan begitu, kita bisa meraih resolusi hidup sehat kita di tahun 2024 ini.