– Mendirikan organisasi perempuan nasional yang bernama Persatuan Perempuan Indonesia (PPI), yang kemudian berganti nama menjadi Persatuan Kaum Ibu Indonesia (Perwari) pada 1938.
– Menetapkan tujuan organisasi, yaitu meningkatkan kesejahteraan perempuan Indonesia, memperjuangkan hak-hak perempuan, dan membantu perjuangan kemerdekaan Indonesia.
– Menetapkan lambang organisasi, yaitu bunga melati yang melambangkan kesucian, kesetiaan, dan keindahan perempuan Indonesia.
– Menetapkan lagu organisasi, yaitu lagu “Ibu Kita Kartini” yang diciptakan oleh Wage Rudolf Supratman, yang juga pencipta lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Peringatan Hari Ibu dimaksudkan untuk menghargai dan menghormati peran dan kontribusi perempuan Indonesia dalam berbagai bidang, baik di rumah tangga, masyarakat, maupun negara.
Perempuan Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan nasional, baik sebagai ibu, istri, pendidik, pekerja, pengusaha, maupun pemimpin.
Hari Ibu juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi perempuan Indonesia dalam menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi, seperti kemiskinan, kekerasan, diskriminasi, kesehatan reproduksi, pendidikan, politik, dan lingkungan hidup.
Perempuan Indonesia harus terus berjuang untuk mewujudkan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1984 tentang Pengesahan Konvensi Mengenai Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi Terhadap Perempuan.
Tema peringatan Hari Ibu tahun 2021 adalah “Perempuan Tangguh Indonesia Maju”. Tema ini menggambarkan bahwa perempuan Indonesia harus memiliki ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan dan perubahan, khususnya di masa pandemi COVID-19.
Selain itu, tema ini juga menunjukkan bahwa perempuan Indonesia memiliki peran strategis dalam mendorong kemajuan bangsa di berbagai sektor.
Kesimpulan
