jfid – Tidur adalah salah satu kebutuhan dasar manusia yang berpengaruh besar terhadap kesehatan fisik dan mental. Tidur yang berkualitas dapat meningkatkan daya tahan tubuh, keseimbangan hormon, fungsi otak, dan kesejahteraan emosional. Namun, banyak orang yang tidak menyadari bahwa ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan saat bangun tidur yang dapat mengganggu kesehatan. Apa saja kesalahan tersebut? Mari kita simak penjelasannya di bawah ini.
Menekan Tombol Snooze atau Tunda pada Alarm
Kesalahan pertama yang sering dilakukan saat bangun tidur adalah menekan tombol snooze atau tunda pada alarm. Hal ini dapat mengganggu siklus tidur alami dan mengurangi kualitas tidur. Akibatnya, Anda akan merasa lebih lelah, lesu, dan kurang fokus sepanjang hari.
Siklus tidur manusia terdiri dari beberapa tahap, mulai dari tidur ringan, tidur dalam, hingga tidur REM (rapid eye movement) yang merupakan tahap di mana mimpi terjadi. Setiap tahap memiliki durasi dan fungsi yang berbeda-beda. Jika Anda menekan tombol snooze atau tunda pada alarm, Anda akan memutuskan siklus tidur Anda dan memulainya lagi dari awal. Hal ini dapat membuat Anda merasa seperti tidak tidur sama sekali.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda mengatur alarm sesuai dengan waktu yang Anda butuhkan untuk tidur dengan cukup dan bangun dengan segar. Jika Anda kesulitan bangun pagi, cobalah untuk memilih nada alarm yang menyenangkan, menempatkan alarm di tempat yang sulit dijangkau, atau menggunakan aplikasi alarm yang memerlukan aktivitas tertentu untuk mematikannya.
Mengabaikan Gejala Gangguan Tidur
Kesalahan kedua adalah mengabaikan gejala gangguan tidur, seperti insomnia, apnea tidur, atau narkolepsi. Gangguan tidur dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik dan mental, seperti penurunan sistem kekebalan tubuh, gangguan metabolisme, depresi, dan peningkatan risiko penyakit jantung dan stroke . Jika Anda mengalami gejala gangguan tidur, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Insomnia adalah kondisi di mana seseorang sulit untuk tertidur atau mempertahankan tidurnya. Insomnia dapat disebabkan oleh stres, kecemasan, depresi, konsumsi kafein atau alkohol, perubahan jadwal tidur, atau kondisi medis tertentu. Insomnia dapat diatasi dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat, seperti menghindari stimulan sebelum tidur, melakukan relaksasi atau meditasi, menjaga lingkungan tidur yang nyaman dan gelap, serta mengatur jadwal tidur yang teratur.
Apnea tidur adalah kondisi di mana seseorang berhenti bernapas secara berkala saat tidur. Hal ini dapat menyebabkan oksigen dalam darah menurun dan menyebabkan otak membangunkan tubuh untuk bernapas lagi. Apnea tidur dapat disebabkan oleh obesitas, penyempitan saluran napas, perubahan hormon, atau faktor genetik. Apnea tidur dapat diatasi dengan menggunakan alat bantu pernapasan (CPAP), mengubah posisi tidur, menurunkan berat badan, berhenti merokok atau minum alkohol, atau melakukan operasi jika diperlukan.
Narkolepsi adalah kondisi di mana seseorang mengalami kantuk yang berlebihan dan tiba-tiba tertidur tanpa sadar. Narkolepsi dapat disebabkan oleh gangguan sistem saraf pusat yang mengatur siklus tidur dan bangun. Narkolepsi dapat diatasi dengan menggunakan obat-obatan yang merangsang otak, menghindari situasi yang membosankan atau monoton, melakukan aktivitas fisik secara teratur, serta mengatur jadwal tidur siang yang singkat dan terjadwal.
Minum Minuman Berkafein Sebelum Tidur
Kesalahan ketiga adalah minum minuman berkafein sebelum tidur. Minuman berkafein, seperti kopi, teh, atau soda, dapat menghambat produksi hormon melatonin yang berfungsi sebagai pengatur waktu tidur. Hal ini dapat membuat Anda sulit tertidur atau terbangun di tengah malam. Selain itu, minuman berkafein juga dapat meningkatkan detak jantung dan tekanan darah, yang dapat memicu stres dan kecemasan.
Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari minum minuman berkafein setidaknya 4-6 jam sebelum tidur. Jika Anda ingin minum sesuatu sebelum tidur, pilihlah minuman yang dapat membantu Anda rileks, seperti susu hangat, teh chamomile, atau air putih.
Tidur Terlalu Sedikit atau Terlalu Banyak
Kesalahan keempat adalah tidur terlalu sedikit atau terlalu banyak. Kedua kondisi ini dapat mempengaruhi keseimbangan hormon dan fungsi otak. Tidur terlalu sedikit dapat menyebabkan penurunan konsentrasi, daya ingat, mood, dan kreativitas. Tidur terlalu banyak dapat menyebabkan rasa malas, lemas, dan depresi. Idealnya, Anda disarankan untuk tidur sekitar 7-8 jam setiap malam.
Untuk mengetahui berapa lama Anda seharusnya tidur, Anda dapat mencoba metode yang disebut sleep cycle calculator. Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa siklus tidur manusia berlangsung selama 90 menit dan Anda harus bangun pada akhir siklus tidur untuk merasa segar. Misalnya, jika Anda ingin bangun pada pukul 6 pagi, Anda harus mulai tidur pada pukul 9 malam atau 10.30 malam atau 12 malam atau 1.30 dini hari. Anda dapat menggunakan aplikasi atau situs web yang menyediakan kalkulator siklus tidur untuk membantu Anda menentukan waktu tidur yang optimal.
Menggunakan Gadget Sebelum Tidur atau Saat Bangun Tidur
Kesalahan kelima adalah menggunakan gadget sebelum tidur atau saat bangun tidur. Gadget, seperti ponsel, tablet, atau laptop, mengeluarkan cahaya biru yang dapat merangsang otak untuk tetap terjaga. Hal ini dapat mengganggu siklus tidur dan mengurangi kualitas tidur. Selain itu, menggunakan gadget juga dapat membuat Anda terpapar informasi atau hiburan yang tidak penting atau negatif, yang dapat memengaruhi mood dan produktivitas Anda .
Oleh karena itu, sebaiknya Anda menghindari menggunakan gadget setidaknya satu jam sebelum tidur dan satu jam setelah bangun tidur. Jika Anda harus menggunakan gadget untuk alasan tertentu, cobalah untuk menyesuaikan kecerahan layar menjadi lebih redup, mengaktifkan mode malam atau filter cahaya biru, serta membatasi durasi penggunaan gadget . Sebagai gantinya, Anda dapat melakukan aktivitas lain yang lebih bermanfaat dan menyenangkan, seperti membaca buku, menulis jurnal, mendengarkan musik santai, atau berbicara dengan orang terdekat.
Itulah beberapa kesalahan saat bangun tidur yang dapat mengganggu kesehatan. Dengan menghindari kesalahan-kesalahan tersebut dan menerapkan kebiasaan tidur yang baik, Anda dapat meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat!