Wagub : Stop stigma Negatif untuk Pasien Positif Covid-19

Lalu Nursaid
2 Min Read

jfID – Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menggelar konferensi pers bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Diseases (covid-19) di NTB. Konferensi Pers berlangsung tepatnya di Kantor Gubernur, Kamis (4/6) siang kemarin.

Melalui Konferensi Pers tersebut, Wakil Gubernur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan, sejak awal penanganan covid di NTB, kita ingin betul-betu konfensional, segala sesuatunya itu kita siapkan sistem terbaik yang bisa kita lakukan. Sehingga sampai saat ini walaupun kasusnya memang lebih meningkat, tetapi kita lebih kepada penekanan kedisiplinan masyarakat yang menjadi tanggung jawab kita bersama.

“Stop stigma negatif untuk pasien positif covid-19,” tegas Sitti Rohmi Djalilah Wakil Gubernur NTB.

Selain itu, Rohmi juga menegaskan soal penanganan covid-19, kembalikan pada semua jalurnya, karena pasien positif dari kalangan manapun bisa terjangkit.

“Tolong jangan perlakukan pasien yang tidak sewajarnya terjadi,” tutur Hj. Rohmi panggilan akrabnya.

Sehingga kedepan, kalaupun kita nantintinya dalam posisi renal up kita akan siap melakukan perawatan dirumah ajja, kalau masyarakat sudah teredukasi.

“Perawatan di rumah ajja, bisa kumpul dengan keluarga, tinggal dibantu oleh petugas kesehatan dan itu yang akan kita lakukan kalau sudah sampai New Normal,” jelasnya.

“Kalau sudah New Normal, step bay step kita akan persiapkan, bahwa memang Kabupaten/Kotalah yang menentukan kebijakan yang harus dia eksekusi untuk menjadi tanggung jawab, karena semua segala sisi harus betul-betul siap, keputusan itu harus melalu kajian yang baik, kalau memang itu dipertanggung jawabkan dari semua sisi,” tandas Wagub NTB.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article