Tak Banyak Yang Taat Pajak Parkir di Bangkalan, Kenapa?

Rasyiqi
By Rasyiqi
2 Min Read

jfID – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur tak hentinya mengajak pengelola parkir di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan untuk taat pajak Parkir.

Hal itu disampaikan oleh kepala Dinas Bapenda melalui Kepala Bidang Pajak Dan Retribusi II Multazan, pihaknya mengajak pengelola parkir untuk membayar pajak sendiri ke Bapenda, karena dengan wajib pajak dan sadar pajak akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Tazam sapaan akrapnya mengaku, selama pandemi ini karna memang berdampak kesemua elemen sehingga masalah pendataan pihaknya mengaku mengurangi untuk pendataan.

“Cuma intinya, kita tetap seumpama ada usaha baru tentang parkir ya kita data dan diharapkan untuk berijin.
Harapan bapenda semua kalau bisa berlegalitas,” ucapnya kepada jurnalfaktual.id saat ditemui di halaman kantornya. Rabu (17/6/2020).

Adapun kata dia jika dilapangan dia akan selalu memberikan suport untuk sesuai aturan karena setiap yang bertarif menurutnya harus berpajak.

“Kayak di Banplaz, tom jerry, indah swalayan dan busana indah. Itukan jelas ada pajak parkirnya,” jelasnya.

Tidak hanya itu imbuh Tazam, parkir yang dikelola oleh swasta ini tempatnya jelas, tarifnya jelas dan pajaknya juga harus jelas sesuai perda harus nyetor pajak sebesar 30 persen.

Menurutnya Bapenda selalu melakukan jemput bola, bahkan negor kepada pengelola parkir, karna kata dia jika tidak dijemput masyarakat Bangkalan tidak akan bayar pajak katanya. “Kalau harapan Bapenda ya sesuai aturan,” harapnya.

Tapi, pihaknya akan tetap berupaya silaturahmi mengajak untuk membangun Bangkalan dengan pajak-pajak lalu datang sendiri langsung bayar ke Bapenda, dia mengaku seneng jika pengelola parkir taat pajak, bahkan kata dia hal itu bukan lagi membantu tapi rejeki buat Bapenda.

“Sesuai dengan Perda penyetoran pajak parkir itu maksimal tanggal 15 lebih dari jangka waktu itu yaa sebetulnya kenak denda dan denda itu sifatnya wajib, tapi kenapa kadang tidak dikenakan denda wonk kadang suruh bayar tepat waktu aja sulit,” pungkasnya

Laporan: Imam Faiq

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article