jf.id – Kisah Mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan di China. Kini terpaksa kembali ke Negeri kelahirannya. Pasalnya, aktivitas perkuliahan di China, juga tidak beroperasi. Seperti halnya, Fuzhou University di Provinsi Fujian.
Satu dari Mahasiswi asal Indonesia bernama Maftuhatus Shobah Fitrotil Habiebah atau biasa disapa Iil (20), menceritakan kisah dan situasi di kota Fuzhou, Provinsi Fujian, China.
Iil (Sapaan akrabnya di China) mengatakan pada jurnalfaktual.id, jika kabar Virus Korona tepat pada Hari besar Imlek. “Kala itu beredar kabar, ada Virus Korona menyebar di Wuhan. Di Fuzhou, pertokoan tutup dan saya sempat kekurangan air,” ungkapnya. Minggu (9/2/2020).
Informasi yang diterima oleh Iil, hingga kini, di kota Fuzhou, Provinsi Fujian, ada 109 korban yang terjangkit Virus Korona. Namun, dari 109 itu tidak ada korban yang meninggal.
Iil menambahkan, walaupun jarak antara kota Fuzhou Provinsi Fujian jauh dari Wuhan (10 jam, jika ditempuh dengan kereta cepat) Namun, kota tersebut, bagaikan kota mati. Semua aktivitas ekonomi lumpuh. Toko-toko tutup, termasuk Kampus yang dijadikan tempat belajarnya. Cerita Mahasiswi jurusan Ekonomi Internasional, Fakultas Ekonomi Internasional, Fuzhou University.
Nurhasanah (43), Ibu dari Iil sangat senang melihat putri kesayangannya pulang dengan selamat. Namun, sebagai Ibu, tetap ingin, anaknya menyeselaikan pendidikannya hingga tuntas.
“Dari kecil, Iil menyukai bahasa China dan bernyanyi lagu-lagu China. Dan kini, Iil semester 4. Saya, berharap, jika situasi di China kondusif. Iil, segera kembali menyelesaikan studinya,” ungkap, Ibu Iil.
Maftuhatus Shobah Fitrotil Habiebah atau disapa Iil adalah putri dari pasangan Asyim dan Nurhasanah. Iil, adalah Mahasiswi yang mendapatkan Beasiswa dari Provinsi Fuzian.
Iil adalah Mahasiswi berprestasi dan memiliki talenta bernyanyi. Di China, Iil kerap manggung dengan artis papan atas China dan beberapa artis luar Negeri. Iil pernah berduet dengan Leng dari Laos dan Jahongir dari Tajikistan.
Tonton videonya
