BST Kemensos tak Sampai ke Penerima, Cek Fakta di Desa Ganding

Deni Puja Pranata
3 Min Read
Tangkapan layar dari data aplikasi Kemensos, nama Muhdar Tama terdaftar sebagai penerima BST dengan data bayar Juni
Tangkapan layar dari data aplikasi Kemensos, nama Muhdar Tama terdaftar sebagai penerima BST dengan data bayar Juni

jfID – Bantuan Sosial Tunai dari Kementerian Sosial, masih menjadi pemberi harapan palsu (PHP) bagi penerima yang datanya tercantum dalam aplikasi kementerian sosial dalam link https://cekbansos.siks.kemsos.go.id/.

Beberapa warga yang ditelusuri secara acak oleh jurnalfaktual.id di desa Ganding, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, dari data NIK KTP yang disesuaikan dengan data aplikasi Kementerian Sosial. Menggambarkan sebuah fakta yang bertolak belakang.

Sebagaimana nama Muhdar Tama, saat di cek di Aplikasi dengan memasukkan NIK 3529100203501155, di cekbansos.siks.kemsos.go.id, namanya tercantum sebagai penerima bantuan hingga 1 Juni 2020. Namun, nyatanya, saat dikonfirmasi, Muhdar Tama, mengaku sama sekali tidak pernah menerima bantuan semenjak pandemi covid.

“Semenjak dulu, saya tidak pernah menerima bantuan berupa apapun. Tidak pernah menerima kabar, baik dari desa maupun dari kecamatan,” terang Muhdar Tama, yang berusia 60 tahun.

Dikonfirmasi ke pihak kecamatan, soal pencocokan data nama penerima dari Kemensos dengan Kecamatan. Pihak Kecamatan, melalui R. Heni (Sekcam Ganding) mengatakan jika terkait data penerima BST, yang ada hanya di Dinas Sosial dan TKSK Ganding. Kamis (3/9/2020).

Jurnalfaktual.id menconfirmasi validasi data Kemensos dengan data Kabupaten. H. Moh Ikhsan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, menyampaikan:

“Jika data penerima ada di Aplikasi kemensos dan tidak menerima, tanyakan saja ke Kementerian Sosial. Karena data penerima, disalurkan ke Pos, ke kecamatan, dan ke Lurah,” terang Moh Ikhsan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumenep, pada jurnalfaktual.id, Senin (7/9/2020).

Selanjutnya, Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Ganding, pada Rabu 9 September, saat dikonfirmasi terkait validasi data penerima Bantuan Sosial Tunai (BST) tahun 2020. Pihaknya enggan berkomentar.

Untuk keberimbangan berita dan akurasi data, jurnalfaktual.id juga meminta keterangan dari pihak Pemerintah Desa (Kades Ganding) melalui sambungan telepon dan WhatsApp.

Namun, hingga berita di atas naik, tidak ada keterangan pencocokan data soal nama Muhdar Tama, warga dusun Bentar Barat, salah satu sampel acak penerima BST yang tercantum di Aplikasi data kemensos.

Sebelumnya, hasil investigasi jurnalfaktual.id, warga dusun Tana Bentar Barat atas nama Idi, pada Kamis 3 September. Memberikan keterangan pada jurnalfaktual.id, jika dirinya tidak pernah menerima bantuan sosial apapun.

“Semenjak dulu, saya tidak pernah menerima bantuan sosial apapun. Tidak pernah,” tukasnya, pada jurnalfaktual.id. Kamis (3/9/2020).

Dan beberapa hari kemudian, jurnalfaktual.id mendapat informasi, jika saudara Idi, warga Desa Ganding, Dusun Tana Bentar Barat, telah menerima bantuan. Lain dengan nama Muhdar Tama, namanya hanya tercantum di aplikasi Kemensos sebagai penerima, tapi dirinya tidak pernah menerima bantuan berupa apapun dari pemerintah hingga September 2020, sedangkan namanya tercantum sebagai penerima Bantuan Sosial Tunai sesuai data bayar hingga 1 Juni 2020.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article