Starbucks atau Vista Coffee? Bandara Dublin Buka Suara

ZAJ By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
3 Min Read
merek lain dari starbucks/vista
- Advertisement -

jfid – Bandara Dublin, yang merupakan bandara tersibuk di Irlandia, baru-baru ini menjadi pusat perhatian publik karena gerai Starbucks di bandara tersebut berganti nama menjadi Vista Coffee.

Pergantian nama ini telah menjadi buah bibir di kalangan pelancong dan pecinta kopi setia.

Melalui akun X (dulunya Twitter) @DublinAirport, pihak bandara menjelaskan bahwa pergantian nama tersebut dilakukan karena kontrak Starbuck telah habis pada Desember 2023 lalu.

Pihak bandara juga menjelaskan, Vista Coffee hanyalah merek sementara, sebelum brand lokal baru akan menempati gerai tersebut secara permanen pada Maret 2024.

Ad image

“Operator baru (yang menggunakan produk Starbucks) akan menjalankan kafe tersebut sebagai Vista, memastikan pelanggan mendapatkan layanan terbaiknya,” bunyi cuitan akun tersebut.

Pihak bandara menambahkan, perubahan tersebut merupakan bagian dari perombakan besar-besaran pada gerai makanan dan minuman (food and beverage/F&B) di T1 dan T2 dalam beberapa bulan mendatang.

Vista Coffee sendiri pertama kali diperkenalkan oleh Bandara Dublin lewat akun X-nya pada 4 Januari 2024.

Bandara memperkenalkan Vista Coffee sebagai merek baru yang berlokasi di Terminal 1.

Bandara juga menyatakan, sebelumnya lokasi tersebut ditempati oleh Starbucks.

Tak lama berselang, unggahan tersebut ramai disoroti banyak netizen.

Pasalnya, papan menu yang terpasang di gerai tersebut masih terdapat tulisan ‘Your Starbucks Favourites’.

Alhasil, banyak yang menduga bahwa Starbucks melakukan rebranding.

Di samping itu, Starbucks merupakan salah satu merk yang menjadi target dari kampanye boikot karena diduga pro-Israel.

Banyak orang di penjuru dunia yang menyerukan kampanye boikot merk atau produk yang pro-Israel atau terafiliasi dengan Israel.

Oleh karena itu, kabar rebranding ini mendapat banyak sorotan netizen.

Namun, ada juga spekulasi yang mengemuka bahwa perubahan ini mungkin merupakan respons dari Starbucks terhadap dampak dari boikot yang telah mengganggu bisnis mereka.

Namun, pernyataan resmi dari pihak terkait masih menjadi misteri tersendiri.

Perubahan ini juga memberikan gambaran yang menarik tentang dinamika antara merek global dan operasi lokal.

Hal yang menarik dari perubahan ini adalah bagaimana merek global menyesuaikan diri dengan kebutuhan lokal.

Perubahan dari Starbucks menjadi Vista Coffee menandai adaptabilitas merek terhadap situasi pasar yang dinamis.

Perdebatan pun muncul seputar kompleksitas branding, perjanjian bisnis, dan loyalitas konsumen.

Ini bukan hanya tentang pergantian nama, tetapi juga tentang mempertahankan kesetiaan pelanggan serta menjaga keberlanjutan operasional.

- Advertisement -
Share This Article