Orang Kaya Kini Bukan Hasil Kerja Keras? Ini Faktanya!

Noer Huda By Noer Huda - Content Creator
2 Min Read
Orang Kaya Kini Bukan Hasil Kerja Keras? Ini Faktanya!
Orang Kaya Kini Bukan Hasil Kerja Keras? Ini Faktanya!
- Advertisement -

jfid – Banyak orang bermimpi menjadi kaya dengan berwirausaha, namun ternyata ada fakta baru yang mengungkap bahwa tidak semua orang kaya dunia menjadi kaya karena usahanya sendiri.

Ada gelombang baru miliarder yang muncul karena mewarisi kekayaan dari generasi sebelumnya.

Menurut laporan terbaru dari UBS, sebuah bank swasta global, selama setahun terakhir, ada peningkatan “transfer kekayaan dalam jumlah besar” dari para pendiri bisnis yang menua kepada generasi berikutnya.

Sebanyak 53 ahli waris telah menerima total kekayaan sebanyak US$150,8 miliar, lebih tinggi dari US $140,7 miliar yang diperoleh 84 miliarder baru.

Ad image

Ini merupakan kali pertama sejak laporan tersebut pertama kali diterbitkan pada tahun 2015, bahwa warisan menjadi sumber utama kekayaan miliarder.

Dalam 20 hingga 30 tahun ke depan, kekayaan senilai sekitar US$5,2 triliun diperkirakan akan diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya.

Namun, transfer kekayaan ini mungkin tidak berjalan mulus. Ada perbedaan pandangan dan gaya antara generasi pertama yang menciptakan kekayaan dan generasi selanjutnya yang mewarisi kekayaan. Hal ini terlihat dari pilihan investasi, tujuan filantropi, dan cara mengelola bisnis mereka.

Generasi pertama lebih memilih utang dan investasi pendapatan tetap, mungkin terkait dengan kenaikan suku bunga.

Sementara generasi ultra-kaya selanjutnya tampaknya lebih menyukai investasi pada ekuitas swasta, meskipun ada penyesuaian harga aset terkait suku bunga.

Generasi pertama juga lebih cenderung mengatakan bahwa memberikan dampak adalah tujuan utama mereka dalam berfilantropi, sementara penerus mereka tampak ragu-ragu untuk memberikan uang yang tidak mereka hasilkan sendiri.

Namun, ada kecenderungan menuju investasi berdampak atau mengelola bisnis dengan cara mengatasi masalah lingkungan dan sosial, baik untuk tujuan komersial maupun altruistik.

Laporan UBS ini menunjukkan bahwa miliarder warisan bukan hanya sekadar menikmati kekayaan yang mereka terima, tetapi juga memiliki ambisi dan tanggung jawab untuk melanjutkan warisan keluarga mereka. Mereka adalah generasi baru orang kaya yang tidak wirausaha, tetapi juga tidak pasif.

- Advertisement -
Share This Article