jfid – Ikan gurame adalah salah satu jenis ikan yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia.
Rasanya yang lezat dan kandungan nutrisinya yang tinggi membuat ikan gurame menjadi makanan mewah yang harganya juga cukup tinggi.
Namun, tahukah Anda bahwa ikan gurame juga bisa menjadi sumber penghasilan yang menggiurkan?
Ya, budidaya ikan gurame ternyata memiliki peluang usaha yang besar, asalkan Anda tahu caranya.
Budidaya ikan gurame memang tidak semudah memelihara ikan lainnya, seperti ikan nila atau ikan mas.
Ikan gurame membutuhkan waktu yang lebih lama untuk tumbuh besar dan siap panen.
Selain itu, ikan gurame juga harus diberi pakan yang sesuai dengan kebutuhannya.
Namun, jangan khawatir. Dengan kesabaran dan ketekunan, Anda bisa sukses dalam budidaya ikan gurame.
Apalagi, saat ini ada banyak teknologi dan inovasi yang bisa membantu Anda dalam mengembangkan usaha ini.
Salah satunya adalah Kabayan, produk dari eFishery yang memberikan Anda sarana produksi seperti pakan, yang bisa dibayar setelah panen.
Dengan begitu, Anda tidak perlu khawatir tentang modal awal yang besar.
Lalu, bagaimana cara budidaya ikan gurame yang tepat? Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda ikuti:
- Persiapan kolam. Pilihlah lokasi yang mendapat cahaya matahari secara langsung dan suhu yang stabil. Buatlah kolam berukuran 8 x 10 x 1 meter, bisa berupa kolam terpal, kolam tanah, atau kolam semen. Tambahkan kapur pertanian sebanyak 200 gram per meter persegi untuk menyeimbangkan pH air.
- Pemilihan bibit. Pilihlah bibit ikan gurame yang unggul, sehat, dan lincah. Bibit yang baik berukuran sekitar 2 cm dan berbobot sekitar 100 gram. Anda bisa membeli bibit dari peternak yang terpercaya atau dari balai perikanan.
- Pemberian pakan. Berikan pakan yang sesuai dengan kebutuhan ikan gurame, yaitu pakan yang mengandung protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral. Anda bisa menggunakan pakan buatan, seperti pelet, atau pakan alami, seperti maggot, dedak, ampas tahu, dan bekicot. Berikan pakan secara teratur dan sesuai dengan jumlah ikan.
- Pemeliharaan ikan gurame. Jaga kualitas air agar ikan gurame tidak terserang penyakit. Buatlah sirkulasi air yang baik dengan menggunakan pompa atau aerator. Anda juga bisa menambahkan eceng gondok untuk mencegah sinar matahari yang berlebihan. Lakukan pergantian air secara berkala dan periksa kondisi ikan secara rutin.
- Proses pemanenan. Anda bisa memanen ikan gurame setelah berumur 8 bulan atau berbobot sekitar 800 gram per ekor. Sebelum memanen, carilah pembeli yang siap membeli ikan gurame Anda, bisa dari pengepul atau restoran. Lakukan proses sortir untuk memisahkan ikan yang berkualitas dan yang tidak. Jual ikan gurame Anda dengan harga yang sesuai dengan pasaran.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang besar dari budidaya ikan gurame.
Misalnya, jika Anda membudidayakan 1.500 ekor ikan gurame dengan tingkat keberhasilan 85%, maka Anda bisa memanen sekitar 1.275 ekor ikan.
Jika harga jual ikan gurame Rp 40.000 per kg, maka Anda bisa mendapatkan omzet sebesar Rp 40.800.000.
Tentu saja, angka-angka tersebut hanya perkiraan dan bisa berbeda-beda tergantung pada kondisi lapangan.
Namun, yang pasti, budidaya ikan gurame adalah usaha yang menjanjikan dan layak untuk dicoba.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo, mulai budidaya ikan gurame Anda sekarang juga.
Jangan lupa, manfaatkan Kabayan dari eFishery untuk mendapatkan sarana produksi yang bisa dibayar nanti.
Dengan Kabayan, Anda bisa mengembangkan usaha budidaya ikan gurame Anda tanpa khawatir tentang modal.
Isi data diri Anda di formulir berikut ini. Tim eFishery akan segera menghubungi Anda melalui nomor handphone yang terlampir.
Pastikan data yang diisi sudah benar. Selamat mencoba dan semoga sukses!