jfid – Islandia, negara yang terkenal dengan keindahan alamnya, kini sedang menghadapi ancaman besar dari gunung api di Semenanjung Reykjanes. Letusan gunung api ini mengeluarkan aliran lava tercepat dalam sejarah, yang mencapai 7.400 meter kubik per detik. Itu setara dengan tumpahan tiga kolam renang standar olimpiade setiap detiknya!
Gunung api yang berada di dekat Kota Grindavik ini sudah menunjukkan tanda-tanda aktivitas seismik sejak November 2023 lalu. Para peneliti lokal sudah mewanti-wanti soal potensi letusan yang lebih besar. Sesuai prediksi, aktivitas vulkanik terus meningkat pada Januari 2024. Letusan lava terparah akhirnya terjadi pada 8 Februari lalu.
Letusan ini membentuk pemandangan yang spektakuler sekaligus mengerikan. Ada air mancur lava setinggi 80 meter yang menyembur ke udara. Ada juga air terjun tephra, yaitu material berbusa yang terbentuk saat lava mendingin dengan cepat. Ada juga retakan tanah yang mengancam kawasan wisata utama di Grindavik.
Letusan ini juga berdampak besar bagi kehidupan masyarakat. Sebanyak 20 ribu warga kehilangan akses air panas, karena pipa pembangkit untuk layanan pemanas air telah hancur akibat aliran lava.
Badan Perlindungan Sipil mengimbau masyarakat yang terdampak untuk mengurangi pemakaian listrik. Sambil berjalan, Pemerintah Islandia juga memperbaiki infrastruktur yang sempat rusak akibat gempa vulkanik tersebut.
