Makan Malam Apakah Bikin Gemuk? Ini Jawabannya!

ZAJ By ZAJ - SEO Expert | AI Enthusiast
5 Min Read
Makan Malam Apakah Bikin Gemuk? Ini Jawabannya!
- Advertisement -

jfid – Halo, Sobat Sehat! Apa kabar? Semoga sehat selalu, ya. Kali ini, kita akan membahas salah satu pertanyaan yang sering muncul di benak banyak orang, terutama yang sedang menjalani program diet. Pertanyaannya adalah: makan malam apakah bikin gemuk?

Mungkin kamu pernah mendengar mitos yang mengatakan bahwa makan malam bisa membuat berat badan naik.

Alasannya, karena makan malam dilakukan di waktu yang dekat dengan tidur, sehingga makanan yang dikonsumsi tidak terbakar dengan baik oleh tubuh. Akibatnya, makanan tersebut akan disimpan sebagai lemak dan menumpuk di tubuh.

Namun, apakah mitos ini benar adanya? Apakah makan malam benar-benar bikin gemuk? Ataukah sebaliknya, makan malam justru baik untuk kesehatan? Yuk, kita cari tahu jawabannya bersama-sama!

Ad image

Makan Malam Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta?

Sebelum kita menjawab pertanyaan ini, ada baiknya kita mengenal lebih dulu apa itu makan malam.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), makan malam adalah makanan yang dimakan pada waktu malam hari. Biasanya, makan malam dilakukan antara pukul 18.00 hingga 21.00.

Nah, menurut para ahli, makan malam tidak akan membuat gemuk asalkan kita tahu kapan waktu terbaik untuk makan malam dan apa yang harus kita makan. Jadi, bukan waktu makan malam yang memengaruhi berat badan, tetapi jenis dan jumlah makanan yang kita konsumsi.

Tanpa kita sadari, banyak dari kita yang cenderung memilih makanan yang kurang sehat dan tinggi kalori saat makan malam, seperti keripik, kue, makanan cepat saji, atau mie instan.

Makanan-makanan ini menjadi pilihan karena lebih mudah didapat dan praktis. Namun, jika makanan seperti ini dikonsumsi secara berlebihan dan tidak diimbangi dengan aktivitas fisik yang cukup, maka berat badan kita tentu akan naik.

Selain itu, ada juga teori yang mengatakan bahwa insulin, hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah, kurang sensitif di malam hari. Hal ini membuat makanan yang kita makan di malam hari lebih banyak disimpan sebagai lemak daripada digunakan sebagai energi.

Selain itu, makan malam juga bisa meningkatkan kadar gula darah. Jika disertai dengan gangguan kerja insulin, hal ini bisa menyebabkan diabetes, yang bisa memicu berbagai komplikasi, seperti stroke, penyakit jantung, atau kerusakan ginjal.

Jadi, kesimpulannya, makan malam bikin gemuk itu hanyalah mitos, asalkan kita makan dengan tepat. Lalu, bagaimana cara makan malam yang tepat? Simak tips berikut ini!

Tips Makan Malam yang Tepat

Agar terhindar dari berat badan naik akibat makan malam, kita harus mengikuti beberapa tips berikut ini:

  • Buat batas waktu kita masih boleh makan, sebaiknya maksimal 3 jam sebelum tidur. Misalnya, jika kita tidur jam 10 malam, maka makan malam terakhir kita adalah jam 7 malam.
  • Penuhi kebutuhan kalori harian kita dengan membuat menu makanan yang sehat dan seimbang. Pastikan kita mendapatkan cukup karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan serat di setiap waktu makan kita.
  • Jika kita merasa lapar di malam hari, pilihlah makanan yang rendah kalori dan lemak, tetapi tinggi serat dan protein. Misalnya, sayur, buah, telur, atau susu. Hindari makanan yang manis, asin, berminyak, atau berpengawet.
  • Supaya kita lebih rileks, tenang, dan mudah tidur, cobalah minum teh herbal, seperti teh chamomile, lavender, atau mint. Hindari minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, atau cokelat.
  • Jika sudah malam, segera sikat gigi sebagai tanda agar tubuh kita tidak makan apa pun lagi setelahnya. Sikat gigi juga bisa membantu mengurangi nafsu makan kita.
  • Tidur lebih awal, karena bergadang bisa meningkatkan kadar hormon lapar yang membuat kita makan lebih banyak. Usahakan tidur minimal 7-8 jam setiap malam untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran.

Nah, itu dia tips makan malam yang tepat agar tidak bikin gemuk. Mudah, kan? Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa membantu kamu menjaga berat badan ideal. Jangan lupa untuk selalu menjaga pola makan dan gaya hidup yang sehat, ya. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

- Advertisement -
Share This Article