Amin, Pasangan Capres-Cawapres yang Terus Meningkat Menurut Lembaga Survei

Deni Puja Pranata
7 Min Read
Prabowo Gibran Ungguli Ganjar Mahfud Dan Anies Muhaimin Di Kalangan Gen Z
Prabowo Gibran Ungguli Ganjar Mahfud Dan Anies Muhaimin Di Kalangan Gen Z
- Advertisement -

jfid – Pada tanggal 1 September 2023, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar resmi dideklarasikan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pemilu 2024. Mereka didukung oleh tiga partai politik, yaitu PKS, PKB, dan Nasdem, yang membentuk Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Pasangan yang diberi nama Anies Muhaimin atau AMIN ini merupakan pasangan pertama yang mengumumkan pencalonannya. Namun, berdasarkan hasil survei dari beberapa lembaga, elektabilitas mereka masih berada di bawah dua pasangan lain yang juga sudah dideklarasi, yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Apakah ini berarti Anies Muhaimin tidak memiliki peluang untuk menang? Bagaimana perkembangan elektabilitas mereka sejak dideklarasi hingga saat ini? Dan apa faktor-faktor yang mempengaruhi kenaikan Anies Muhaimin di mata publik?

Survei-Survei Awal: Anies Muhaimin di Posisi Buncit

Ad imageAd image

Salah satu lembaga survei yang mengukur reaksi pemilih terhadap pasangan Anies Muhaimin adalah Saiful Mujani Research Center (SMRC). Survei SMRC dilakukan dengan metode sambungan telepon pada periode 5-8 September 2023 dan melibatkan 1.212 responden. Margin of error survei ini adalah 2,9 persen.

Berdasarkan survei SMRC, Anies Muhaimin mendapatkan elektabilitas sebesar 16,5 persen, sementara Ganjar Pranowo-Ridwan Kamil mendapatkan 35,4 persen, dan Prabowo Subianto-Erick Thohir mendapatkan 31,7 persen. Ada sekitar 16,38 persen responden yang menjawab tidak tahu.

Peneliti utama SMRC, Saiful Mujani, mengatakan bahwa SMRC belum pernah membuat simulasi Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar sebelumnya. Jadi, SMRC tidak bisa membandingkan apakah sentimen pemilih terhadap Anies Muhaimin positif atau negatif, menguat, melemah, atau stabil.

“Setidaknya, ini jadi benchmark untuk survei-survei yang akan datang,” ujar Saiful. 

Survei SMRC ini dilaksanakan berselang dua hari dari deklarasi Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Jumat (1/9/2023). Saiful mengakui bahwa posisi reaksi pemilih nasional terhadap Anies Muhaimin tidak menunjukkan peningkatan. Ia menilai bahwa ekspektasi terhadap Anies Muhaimin belum terlihat.

Tetapi, ia menambahkan, ada beberapa faktor yang menyebabkan seperti butuh waktu untuk sosialisasi dan mesin politik PKB yang mungkin masih belum panas. “Kita berpikir positif, butuh waktu, antre untuk masuk ke kotak Anies,” kata Saiful. 

Selain SMRC, lembaga survei dunia asal Prancis Ipsos Public Affair juga mengungkap hasil survei terbaru seputar elektabilitas capres-cawapres Indonesia. Survei Ipsos dilakukan pada periode 10-15 September 2023 dengan metode wawancara tatap muka kepada 1.200 responden. Margin of error survei ini adalah 2,83 persen.

Hasil survei Ipsos menunjukkan bahwa Anies Muhaimin mendapatkan elektabilitas sebesar 18,8 persen, sementara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 41,8 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 39,4 persen. Ada sekitar 13,8 persen responden yang tidak menjawab atau tidak tahu.

Direktur Ipsos Indonesia, Rizka Halida, mengatakan bahwa survei Ipsos dilakukan sebelum dan sesudah putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat capres-cawapres. Putusan MK yang dikeluarkan pada 9 September 2023 menyatakan bahwa syarat minimal 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara sah pemilu untuk mengusung capres-cawapres tidak berlaku.

“Survei ini dilakukan sebelum dan sesudah putusan MK. Kami melihat ada perubahan signifikan pada elektabilitas Anies Muhaimin usai putusan MK,” kata Rizka.

Rizka menjelaskan bahwa sebelum putusan MK, elektabilitas Anies Muhaimin hanya sebesar 14,8 persen. Namun, setelah putusan MK, elektabilitas mereka naik menjadi 22,8 persen. Ini berarti ada kenaikan sebesar 8 persen dalam kurun waktu seminggu.

“Kami melihat bahwa putusan MK memberikan dampak positif bagi Anies Muhaimin. Mungkin karena mereka merasa lebih yakin dan legawa dengan putusan tersebut,” ujar Rizka. 

Survei-Survei Terbaru: Anies Muhaimin Menyusul Ketertinggalan

Setelah beberapa bulan berlalu, apakah elektabilitas Anies Muhaimin masih stagnan atau malah menurun? Ternyata, berdasarkan hasil survei terbaru dari beberapa lembaga, Anies Muhaimin terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.

Salah satu lembaga survei yang mengukur elektabilitas Anies Muhaimin adalah Lembaga Survei Nasional (LSN). Survei LSN dilakukan pada periode 15-22 November 2023 dengan metode wawancara tatap muka kepada 1.200 responden. Margin of error survei ini adalah 2,83 persen.

Hasil survei LSN menunjukkan bahwa Anies Muhaimin mendapatkan elektabilitas sebesar 25,2 persen, sementara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 42,1 persen, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapatkan 28,8 persen. Ada sekitar 3,9 persen responden yang tidak menjawab atau tidak tahu.

Direktur Eksekutif LSN, Agus Haryanto, mengatakan bahwa survei LSN menunjukkan bahwa Anies Muhaimin berhasil menyusul ketertinggalan dari Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Ia mengatakan bahwa Anies Muhaimin memiliki basis pemilih yang loyal dan militan.

“Anies Muhaimin memiliki kekuatan di kalangan pemilih yang religius, konservatif, dan nasionalis. Mereka juga memiliki mesin politik yang solid dari PKS, PKB, dan Nasdem. Selain itu, Anies Muhaimin juga mendapat dukungan dari sejumlah tokoh dan organisasi masyarakat,” kata Agus. 

Agus menambahkan bahwa Anies Muhaimin juga memiliki keunggulan di beberapa wilayah, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi. Ia mengatakan bahwa Anies Muhaimin mampu menarik simpati pemilih dari berbagai latar belakang.

“Anies Muhaimin memiliki daya tarik yang luas. Mereka bisa menjangkau pemilih dari berbagai kalangan, baik dari segi pendidikan, pekerjaan, usia, maupun gender. Mereka juga bisa berkomunikasi dengan baik dengan pemilih, baik secara langsung maupun melalui media sosial,” ujar Agus. 

Selain LSN, lembaga survei Voxpopuli juga mengukur elektabilitas Anies Muhaimin. Survei Voxpopuli dilakukan pada periode 20-27 November 2023 dengan metode wawancara tatap muka kepada 1.200 responden. Margin of error survei ini adalah 2,83 persen.

Hasil survei Voxpopuli menunjukkan bahwa Anies Muhaimin mendapatkan elektabilitas sebesar 26,4 persen, sementara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan 40 persen. 

- Advertisement -
Share This Article