jfid – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan sikap tegas dan berani dalam menghadapi konflik Israel-Palestina yang memanas.
Ia mendorong negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk memboikot produk-produk Israel sebagai bentuk protes terhadap agresi militer yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.
Seruan boikot ini merupakan salah satu langkah diplomasi yang diambil Jokowi untuk mendesak Israel menghentikan serangannya ke Jalur Gaza dan Tepi Barat. Jokowi juga mengutuk keras tindakan Israel yang melanggar hukum internasional dan hak asasi manusia.
Jokowi tidak sendirian dalam mengambil sikap ini. Sejumlah negara muslim lainnya, seperti Turki, Iran, Pakistan, dan Malaysia, juga menyuarakan dukungan mereka terhadap Palestina dan mengecam Israel.
Bahkan, beberapa negara non-muslim, seperti Afrika Selatan, Irlandia, dan Norwegia, juga ikut bersimpati dengan Palestina dan mengkritik Israel.
Namun, Jokowi memiliki posisi yang unik dan strategis dalam konflik ini. Sebagai presiden negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Jokowi memiliki pengaruh dan tanggung jawab yang besar untuk membela saudara-saudaranya di Palestina.
Jokowi juga memiliki hubungan yang baik dengan banyak negara di dunia, termasuk Amerika Serikat, yang merupakan sekutu utama Israel.
Dengan demikian, Jokowi berada di posisi yang ideal untuk menjadi mediator dan pemimpin dalam menyelesaikan konflik ini secara damai dan adil.
Jokowi juga bisa menjadi inspirasi dan teladan bagi negara-negara lain yang ingin menunjukkan solidaritas mereka terhadap Palestina.
Jokowi, dalam hal ini, bisa disebut sebagai Little Soekarno, atau Soekarno Kecil. Julukan ini mengacu pada Presiden Soekarno, pendiri dan pemimpin pertama Republik Indonesia, yang dikenal sebagai tokoh revolusioner dan visioner.
Soekarno adalah salah satu inisiator Konferensi Asia Afrika, yang merupakan cikal bakal Gerakan Non-Blok, yang bertujuan untuk memperjuangkan kemerdekaan dan kedaulatan bangsa-bangsa di Asia dan Afrika dari penjajahan dan imperialisme.
Soekarno juga dikenal sebagai sosok yang berani dan vokal dalam menyuarakan aspirasi dan kepentingan bangsa-bangsa tertindas di dunia.
Ia pernah mengecam Israel sebagai negara yang lahir dari kejahatan dan kekerasan. Ia juga pernah menantang Amerika Serikat, yang saat itu sedang berkonflik dengan Uni Soviet, dengan mengatakan bahwa Indonesia tidak akan takut kepada siapa pun.
Jokowi, dengan seruan boikot produk Israel, menunjukkan semangat dan jiwa yang sama dengan Soekarno.
Ia menunjukkan bahwa Indonesia tidak akan tinggal diam dan pasif dalam menghadapi ketidakadilan dan kezaliman yang dialami oleh rakyat Palestina.
Ia menunjukkan bahwa Indonesia akan berdiri tegak dan berani dalam membela hak-hak dan martabat bangsa-bangsa di dunia.
Jokowi, sebagai Little Soekarno, juga memiliki tantangan dan harapan yang besar. Ia harus bisa menggerakkan dan menyatukan negara-negara lain, khususnya negara-negara muslim, untuk bersama-sama menekan Israel agar menghormati hukum internasional dan hak asasi manusia.
Ia juga harus bisa menjaga dan memperbaiki hubungan dengan negara-negara yang memiliki kepentingan dan pengaruh besar dalam konflik ini, seperti Amerika Serikat, Rusia, dan China.
Jokowi, sebagai Little Soekarno, juga diharapkan bisa memberikan kontribusi dan solusi yang nyata dan konstruktif dalam mencari jalan keluar dari konflik ini.
Ia harus bisa mengedepankan dialog dan diplomasi, bukan kekerasan dan konfrontasi. Ia harus bisa mengedepankan prinsip-prinsip kemanusiaan, bukan kepentingan politik dan ekonomi.
Jokowi, sebagai Little Soekarno, juga diharapkan bisa menjadi panutan dan pemersatu bagi bangsa Indonesia sendiri, yang saat ini sedang menghadapi berbagai masalah dan tantangan, baik di dalam maupun di luar negeri.
Ia harus bisa menjaga dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, yang merupakan modal utama dalam menghadapi segala rintangan dan ancaman.
Jokowi, sebagai Little Soekarno, adalah harapan dan harapan bagi Palestina, bagi Indonesia, dan bagi dunia. Semoga ia bisa mewujudkan harapan dan harapan itu dengan bijak dan berani.