12 Fakta di Balik Hari Ayah Nasional 12 November

Rasyiqi
By Rasyiqi - Writer, Saintific Enthusiast
4 Min Read
48 Ucapan Selamat Hari Ayah Nasional: Ungkapan Kasih Dan Penghargaan
48 Ucapan Selamat Hari Ayah Nasional: Ungkapan Kasih Dan Penghargaan
- Advertisement -

jfid – Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 12 November di Indonesia.

Peringatan ini memiliki sejarah dan makna yang menarik untuk diketahui. Berikut adalah 12 fakta di balik Hari Ayah Nasional:

Prakarsa PPIP

Hari Ayah Nasional diprakarsai oleh Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP), sebuah paguyuban lintas agama dan budaya yang bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan budaya.

Ad imageAd image

Sayembara Surat untuk Ibu

Gagasan Hari Ayah Nasional muncul dari sayembara menulis surat untuk ibu yang diselenggarakan oleh PPIP di Solo pada 22 Desember 2004.

Acara tersebut mendapat sambutan baik dan menghasilkan 70 surat terbaik yang dibukukan.

Pertanyaan Peserta

Usai acara sayembara, banyak peserta yang bertanya kapan akan diadakan sayembara serupa untuk ayah.

Mereka juga menanyakan kapan peringatan Hari Ayah di Indonesia. Hal ini menggugah hati PPIP untuk mencari tahu dan mengusulkan Hari Ayah Nasional.

Audiensi ke DPRD

PPIP melakukan audiensi ke DPRD Kota Surakarta untuk menanyakan kapan Hari Ayah di Indonesia dan apakah boleh menetapkan sebuah hari sebagai Hari Ayah jika belum ada.

Namun, proses ini memerlukan waktu yang cukup lama.

Deklarasi Hari Ayah

Setelah melalui kajian yang cukup panjang, PPIP menggelar deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia pada 12 November 2006 di Balai Kota Solo.

Deklarasi ini dihadiri oleh ratusan orang dari berbagai kalangan.

Deklarasi Serentak

Deklarasi Hari Ayah juga dilakukan secara serentak di Maumere dan Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui jaringan PPIP.

Deklarasi ini juga diluncurkan buku “Kenangan untuk Ayah” yang berisi 100 surat anak Nusantara untuk ayah.

Semboyan Hari Ayah

Deklarasi Hari Ayah digabung dengan hari kesehatan dengan mengambil semboyan “Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya”.

Semboyan ini mengandung harapan agar ayah dapat menjadi sosok yang bijak, sehat, dan jaya dalam keluarga dan masyarakat.

Pengiriman Buku dan Piagam

Usai deklarasi, PPIP mengirimkan buku “Kenangan untuk Ayah” dan piagam deklarasi Hari Ayah kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) serta bupati di empat penjuru Indonesia, yaitu Sabang, Merauke, Sangir Talaud, dan Pulau Rote.

Makna Hari Ayah

Hari Ayah Nasional memiliki makna untuk menghargai sosok ayah atau orang tua secara keseluruhan.

Ayah sebagai bagian dari keluarga juga dinilai memegang peranan penting dalam membentuk karakter keluarga.

Perbedaan dengan Hari Ayah Sedunia

Hari Ayah Nasional berbeda dengan Hari Ayah Sedunia yang jatuh setiap hari Minggu pada pekan ketiga Juni.

Hari Ayah Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 1910 di Amerika Serikat atas prakarsa Sonora Smart Dodd, seorang wanita yang menghormati ayahnya yang membesarkan enam anak sendirian.

Cara Merayakan Hari Ayah

Cara merayakan Hari Ayah Nasional cukup sederhana, salah satunya dengan mengirimkan ucapan atau kata-kata Hari Ayah Nasional kepada sosok yang dipanggil ayah, bapak, papa, babe, abah, atau aba.

Ucapan ini bisa berupa puisi, quotes, doa, atau ungkapan terima kasih.

Twibbon Hari Ayah

Selain ucapan, cara lain untuk merayakan Hari Ayah Nasional adalah dengan menggunakan twibbon atau bingkai foto khusus Hari Ayah.

Twibbon ini bisa diunduh secara gratis dari situs web resmi PPIP atau dari media sosial.

Twibbon ini bertujuan untuk menunjukkan dukungan dan apresiasi kepada ayah.

- Advertisement -
Share This Article