jfid – Kesemutan adalah sensasi yang sering dialami oleh banyak orang. Biasanya, kesemutan terjadi karena adanya tekanan pada saraf yang menghambat aliran darah ke bagian tubuh tertentu. Namun, tahukah Anda bahwa kesemutan juga bisa menjadi tanda adanya penyakit serius, seperti stroke?
Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika aliran darah ke otak terganggu, sehingga menyebabkan kematian sel-sel otak. Stroke dapat menimbulkan berbagai gejala, salah satunya adalah kesemutan pada wajah, tangan, atau kaki. Namun, tidak semua kesemutan berarti stroke.
Dokter spesialis neurologi dr Sigit Dewanto H, SpN, FINS, FINA mengungkapkan bahwa ada perbedaan antara kesemutan biasa dengan kesemutan akibat stroke. Menurutnya, kesemutan akibat stroke biasanya terjadi pada satu sisi tubuh saja, baik kanan atau kiri.
“Kelemahan atau rasa kesemutan pada wajah, kaki, tangan. Biasanya satu sisi tubuh kanan atau kiri,” ujarnya saat ditemui detikcom di kawasan Jakarta Pusat, Rabu (25/10/2023).
” (Pasien bertanya) ‘saya kesemutan cuma tangan doang’ itu bukan stroke. Tapi kalau sampai satu sisi kiri atau kanan saja, itu kemungkinan besar stroke,” tambahnya.
Selain kesemutan, gejala stroke lainnya yang perlu diwaspadai adalah linglung atau kebingungan, kesulitan berbicara, serta kesulitan melihat. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera hubungi dokter atau layanan gawat darurat.
Stroke merupakan kondisi darurat medis yang membutuhkan penanganan secepatnya. Semakin cepat Anda mendapatkan bantuan medis, semakin besar kemungkinan Anda untuk pulih dan menghindari komplikasi.
Untuk mencegah stroke, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, seperti menjaga pola makan sehat, berolahraga secara teratur, mengontrol tekanan darah dan gula darah, serta menghindari rokok dan alkohol.
Jadi, jangan anggap remeh kesemutan yang Anda rasakan. Jika kesemutan terjadi secara berulang-ulang dan disertai gejala lainnya, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya. Ingatlah bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati.