jfid – Perebutan kursi DPRD Sumenep di Pileg 2024 diprediksi sengit. Terlebih pertarungan untuk menduduki Kursi Ketua DPRD Sumenep-yang sejak hasil Pileg 1999 diisi PKB.
Fenomena perebutan itu menggema setelah DPC PDI-P mengultimatum penguasaan 12 kursi di DPRD Sumenep. PKB juga tak diam. Melalui Ketua DPC PKB Sumenep KH Imam Hasyim juga menargetkan jumlah 16 kursi dari hasil Pileg 2024. Artinya: PKB menarget setiap Dapil dari 8 Dapil raih 2 kursi.
Klaim kursi antara PDI-P dan PKB sah-sah saja dalam kontestasi politik. Pertanyaan berikutnya, realistiskah target perolehan suara itu digaungkan?
Mari kita ulas potensi kursi per Dapil melalui variabel komposisi Bacaleg setiap parpol.
Berikut prediksi suara parpol setiap Dapil di Piileg 2024
Dapil 1
Dapil 1 tersisa 7 kursi dari 9 kursi yg ada. Partai yang ingin dapat kursi begitu ketat. Prediksi yang dapat kursi Dapil 1.
- PDI-P
- PKB
- PAN
- Gerindra
- Nasdem
Tersisa 2 kursi yang akan direbut oleh Caleg Demokrat, PPP, PKS, PDI-P dan Hanura.
PDI-P berpotensi raih 2 kursi di Dapil 1 dengan komposisi Bacaleg yang ada.
Dapil 2, kursi PKB masih belum aman. Itu dilihat dari komposisi Bacaleg PKB yang terlihat baru satu Bacaleg yang bergerak. 1 Bacaleg yang diharap bisa meraup suara banyak. Kalau suara total PKB di atas 7 ribu, berpotensi dapat 1 kursi. Sebab, Dapil 2 ini diisi Bacaleg Parpol yang sudah terkavling. Seperti, Kecamatan Giligenting ‘diboking’ caleg PDI-P dan Hanura.
Kecamatan Bluto, ‘diboking’ Caleg PAN, PKB, Demokrat, dan Gerindra. Kecamatan Saronggi: ‘diboking’ Caleg PDI-P, Gerindra, PPP, NasDem dan Hanura. Kecamatan Lenteng: ‘diboking ‘Caleg PDI-P dan PPP.
Dapil 2 ada 7 kursi. Prediksi Sementara Parpol raih kursi:
- PDI-P
- Gerindra
- PAN
- Demokrat
Sisa 3 kursi diperebutkan:
- PKB
- PPP
- Hanura
- NasDem
Dapil 3 dengan 7 kursi. PKB berpotensi dapat 2 kursi. Itu jika Suara Parpol pendatang baru, seperti PDI-P dan NasDem, masing-masing tak sampai 8 ribu suara.
NasDem dan PDI-P seperti akan merebut 1 kursi di Dapil 3 apabila dilihat dari komposisi Bacaleg. Berarti ada 2 Caleg incumbent yang akan tumbang kalau PDI-P dan NasDem dapat kursi.
Apakah suara PKB tersisa 1 kursi dari 2 kursi yg ada. Atau Kursi Demokrat atau Kursi Gerindra yang ilang. Lihat saja nanti.
Prediksi 7 kursi yang aman di Dapil 3:
- PKB
- PAN
- Hanura
- PPP
Sisa 3 kursi diperebutkan:
- PDIP
- NasDem
- Gerindra
- Demokrat
- sisa suara PKB
Dapil 4 sisa 6 kursi dari 7 kursi yang ada.
Yang berpotensi dapat kursi:
- Demokrat
- PKB
- PAN
- PDI-P
Sisa 2 kursi akan diperebutkan:
- PPP
- NasDem
- Gerindra
Dapil 5 dapil baru ini hanya 5 kursi. Dengan komposisi Bacaleg yang ada, Parpol berpotensi dapat 1 kursi. Tak ada yang berpotensi raih 2 kursi.
Dapil 6 tersisa 6 kursi dari 8 kursi. Ada 2 kursi yang ilang diserahkan ke Dapil Baru. Parpol berpotensi dapat kursi:
- PKB
- PDI-P
- PPP
- Demokrat
- PAN
- Gerindra
PKB sulit dapat 2 kursi. Kecuali total suara PKB mencapai 21 ribu. Dengan sisa pembagian 7 ribu untuk kursi ke2.
Dapil 7 hanya 5 kursi. NasDem berpotensi merebut kursi Incumbent dilihat dari komposisi Bacaleg setiap pulau yang berpotensi raih suara di atas 2 ribu. Dapil ini, suara PKB sementara di bawah 5 ribu.
Potensi 5 kursi bakal diraih:
- PDI-P
- PPP
- Demokrat
- NasDem
Kursi ke 5 perebutan PDI-P dan
Hanura. Karena tiga Bacaleg PDI-P berpotensi mengumpulkan suara di atas 15 ribu.
Kursi PKB terancam zonk kursi karena suara Bacaleg tak maksimal.
Dapil 8 ada 7 kursi. PDIP sebagai pendatang baru semangat untuk merebut kursi Incumbent. Tapi Parpol Lain, seperti NasDem dan PPP juga menambah penggerak suara sebagai Bacalegnya. PDIP meski pendatang baru juga optimis raih 1 kursi.
Prediksi Sementara Parpol yang akan raih kursi di Pulau Kangean dan sekitarnya:
- PKB
- PPP
- Demokrat
- NasDem
- PAN
- PDI-P
- PBB
Dari prediksi perolehan kursi per Dapil.
Sulit 16 kursi yang digaungkan PKB terwujud.
Ancaman serius PKB di Dapil 7 dan Dapil 2. Kelima Dapil yang lain aman kursinya.
Sebaliknya: PDIP berpotensi 10 kursi. Karena potensi 2 kursi diprediksi dari Dapil 7 dan Dapil 1.
Ada banyak faktor yang memengaruhi kursi ketua DPRD Sumenep milik PKB bisa lenyap. Salah satu faktornya: komposisi Bacaleg di Dapil 7 dan Dapil 2 belum meyakinkan untuk meraih kursi DPRD Sumenep.
