Maraknya Galian C Ilegal Diduga Perparah Banjir, DPRD Sumenep Angkat Bicara

Ningsih Arini
2 Min Read
Maraknya Galian C Ilegal Diduga Perparah Banjir, DPRD Sumenep Angkat Bicara (Ilustrasi)
Maraknya Galian C Ilegal Diduga Perparah Banjir, DPRD Sumenep Angkat Bicara (Ilustrasi)
- Advertisement -

Jf.id Sumenep – Bencana banjir yang terus meluas di sejumlah wilayah Kabupaten Sumenep menarik perhatian serius dari DPRD setempat. Dewan menilai penyebab banjir bukan semata karena tingginya curah hujan, melainkan juga akibat aktivitas pertambangan galian C ilegal yang kian tak terkendali.

Beberapa anggota DPRD menyebutkan, kerusakan lingkungan yang ditimbulkan oleh tambang tak berizin telah mengganggu keseimbangan alam, terutama aliran air dan resapan tanah. Hal ini berdampak langsung pada meningkatnya potensi banjir di musim penghujan.

“Galian C ilegal sudah terlalu banyak, dan dampaknya nyata. Tanah jadi labil, saluran air terganggu, dan akhirnya masyarakat yang menanggung akibatnya,” ujar salah satu anggota dewan dari Komisi III.

Wilayah yang sebelumnya tidak terdampak kini mulai mengalami genangan air parah. Rumah warga dan fasilitas umum di beberapa kecamatan dilaporkan terendam. Masyarakat pun mulai resah dan meminta pemerintah bertindak cepat.

Ad imageAd image

Menanggapi kondisi tersebut, DPRD mendesak agar pemerintah daerah segera melakukan penertiban terhadap tambang ilegal. Selain itu, mereka meminta agar dilakukan pemulihan lingkungan secara menyeluruh, terutama di kawasan yang sudah mengalami kerusakan parah.

“Kalau dibiarkan, bencana seperti ini akan jadi langganan tahunan. Kita harus bertindak sekarang, bukan hanya ketika banjir datang,” tambah anggota dewan lainnya.

Selain penindakan, DPRD juga meminta dinas teknis untuk melakukan kajian mendalam terhadap dampak lingkungan dari seluruh aktivitas tambang di Sumenep, baik yang legal maupun ilegal.

Masyarakat berharap ada langkah nyata dan bukan sekadar wacana, agar keselamatan lingkungan dan warga bisa kembali terjamin.

- Advertisement -
Share This Article