Sumenep – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep sukses menyelenggarakan rapat pleno terbuka rekapitulasi suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Dalam acara yang digelar Kamis (5/12/2024) di Ballroom Hotel El-Malik, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 02, Achmad Fauzi Wongsojudo – KH. Imam Hasyim, memastikan kemenangan mereka dengan perolehan suara signifikan.
Hasil rekapitulasi menunjukkan pasangan nomor urut 02 unggul telak dengan 379.858 suara, meninggalkan pasangan nomor urut 01, KH. Ali Fikri – KH. Muh Unais Ali Hisyam, yang memperoleh 249.597 suara. Kemenangan ini disambut antusias oleh pendukung pasangan Fauzi-Imam yang hadir di lokasi pleno.
Ketua KPU Sumenep, Nurussyamsi, memimpin langsung pembacaan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara. “Dengan ini, berita acara dan sertifikat rekapitulasi hasil penghitungan suara dari setiap kecamatan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumenep tahun 2024 dinyatakan selesai,” ujar Nurussyamsi di hadapan peserta rapat pleno.
Proses rekapitulasi dilakukan secara maraton sejak pagi hingga malam hari. Sebanyak 27 Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), termasuk dari wilayah kepulauan, secara bergiliran membacakan hasil penghitungan suara tingkat kecamatan. Meski panjang dan melelahkan, rapat pleno berlangsung kondusif dengan pengawalan ketat dari pihak keamanan.
Berita acara hasil rekapitulasi ini kemudian ditandatangani oleh seluruh komisioner KPU Sumenep serta saksi dari pasangan calon nomor urut 02. Tahapan penting ini menandai selesainya salah satu bagian paling kritis dalam Pilkada 2024.
Setelah rekapitulasi, KPU Sumenep akan menetapkan pasangan calon terpilih. Jika tidak ada gugatan hukum, Achmad Fauzi Wongsojudo – KH. Imam Hasyim akan dilantik sebagai pemimpin baru Sumenep untuk periode lima tahun mendatang. Harapan masyarakat kini tertuju pada janji-janji perubahan yang diusung oleh pasangan ini.
Selain Pilkada Sumenep, hasil penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur juga diumumkan dalam rapat pleno ini. Pasangan nomor urut 02, Khofifah Indar Parawansa – Emil Elestianto Dardak, memimpin dengan 425.040 suara. Mereka unggul jauh dari pasangan nomor urut 01, Luluk Nur Hamida – Lukmanul Khakim, yang mengantongi 97.003 suara, serta pasangan nomor urut 03, Tri Rismaharini – Zahrul Azhar Asumta, yang mendapatkan 78.115 suara.
Berkenaan dengan itu, Herriyanto, selaku Ketua PPK Masalembu mengaku lelah namun terharu. Ia tidak menyangka rapat pleno akan segera selesai dan maraton.
“Kami nomor urut terakhir, kami kira akan berlangsung 2-3 hari. Tapi, nyatanya cepat,” ujar Herriyanto.
Ia juga sangat berterimakasih kepada seluruh elemen yang sudah bekerjasama atas jalannya proses demi proses Pilkada ini, mulai dari tingkatan paling bawah sampai dengan di tingkat Kabupaten.
“Kami sangat-sangat berterimakasih kepada semua elemen yang membantu jalannya proses demokrasi ini. Mulai dari TPS hingga Rapat Pleno ini, berjalan dengan lancar dan tanpa kendala yang berarti,” lanjutnya.
Rapat pleno rekapitulasi yang digelar KPU Sumenep berlangsung sukses tanpa kendala berarti. Pasangan nomor urut 02 mendominasi perolehan suara di Pilkada Sumenep maupun Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Kini, masyarakat tinggal menanti pengumuman resmi KPU dan mempersiapkan diri untuk menyambut pemimpin baru yang diharapkan mampu membawa perubahan besar bagi Sumenep dan Jawa Timur.***