jfid – Jakarta, 26 Mei 2024 – Dunia cryptocurrency berduka setelah kabar kematian Kabosu, anjing Shiba Inu yang menjadi simbol meme Dogecoin, tersebar luas.
Kabosu, yang telah menjadi ikon internet selama lebih dari satu dekade, meninggal dunia pada usia 17 tahun.
Kepergian Kabosu tidak hanya meninggalkan luka mendalam bagi para penggemar, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap harga Dogecoin di pasar cryptocurrency.
Kabosu, dengan wajahnya yang menggemaskan dan ekspresi yang khas, pertama kali dikenal luas pada tahun 2010 melalui meme “Doge”.
Meme ini menampilkan Kabosu dengan teks berwarna cerah yang menunjukkan monolog internal yang lucu dan penuh kesalahan tata bahasa, seperti “such wow”, “much amaze”, dan “so doge”.
Meme tersebut menjadi sangat populer dan bahkan menginspirasi penciptaan cryptocurrency Dogecoin pada tahun 2013 oleh Billy Markus dan Jackson Palmer.
Dampak Kematian Kabosu terhadap Harga Dogecoin
Kematian Kabosu membawa dampak signifikan terhadap harga Dogecoin. Menurut data dari berbagai sumber, harga Dogecoin mengalami penurunan yang cukup drastis.
Data dari CoinMarketCap menunjukkan harga Dogecoin saat ini berada di angka Rp 2,702.05 IDR dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp 22,902,491,634,042 IDR. Di Indodax, harga Dogecoin tercatat Rp 2,673 IDR dengan volume perdagangan sebesar 5,653,430.75849693 DOGE.
Sementara itu, CoinGecko melaporkan harga Dogecoin dalam IDR adalah Rp 2,361.60, mencatat penurunan 0.1% dalam satu jam terakhir dan 0.8% sejak kemarin.
Menurut laporan dari BeInCrypto, harga token Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB) masing-masing turun 5.1% dan 6.1% dalam 24 jam setelah kabar kematian Kabosu diumumkan.
Penurunan harga ini mencerminkan reaksi emosional dan spekulatif dari komunitas dan investor yang terikat erat dengan ikon meme tersebut.
Analisis Pasar dan Sentimen Investor
Reaksi pasar terhadap kabar ini menggambarkan seberapa besar pengaruh meme culture terhadap valuasi cryptocurrency.
Dogecoin, yang awalnya diciptakan sebagai lelucon, telah berkembang menjadi salah satu aset digital yang signifikan di dunia kripto, dengan kapitalisasi pasar yang besar dan komunitas penggemar yang sangat loyal.
Kematian Kabosu menyoroti hubungan emosional antara ikon budaya populer dan aset digital, serta dampaknya terhadap harga pasar.
Analis pasar mengamati bahwa penurunan harga ini mungkin bersifat sementara, tergantung pada bagaimana komunitas dan investor bereaksi dalam beberapa hari ke depan.
Beberapa analis berpendapat bahwa setelah reaksi awal yang emosional, pasar Dogecoin kemungkinan akan stabil kembali.
Namun, volatilitas tetap menjadi karakteristik utama dari cryptocurrency, dan peristiwa tak terduga seperti ini dapat menyebabkan fluktuasi yang signifikan.
Reaksi Komunitas dan Masa Depan Dogecoin
Komunitas Dogecoin, yang dikenal dengan semangat kebersamaannya, telah menunjukkan dukungan yang besar terhadap pencipta meme dan keluarga Kabosu.
Banyak pengguna media sosial yang berbagi kenangan dan penghargaan terhadap Kabosu, menyoroti bagaimana seekor anjing kecil dapat memiliki dampak yang begitu besar terhadap budaya internet dan dunia cryptocurrency.
Ke depan, masa depan Dogecoin akan sangat bergantung pada bagaimana komunitas dan investor merespons perubahan sentimen ini.
Dogecoin telah menunjukkan ketahanan di masa lalu, dengan komunitas yang terus mendukung proyek dan pengembang yang bekerja untuk meningkatkan teknologi di baliknya.
Dalam jangka panjang, Dogecoin mungkin terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan dalam teknologi dan sentimen pasar.
Kematian Kabosu menandai akhir dari sebuah era, tetapi warisan Dogecoin sebagai simbol dari komunitas yang inovatif dan penuh semangat kemungkinan akan terus hidup.
Kesimpulan
Kematian Kabosu, anjing yang menjadi simbol Dogecoin, membawa duka mendalam bagi komunitas cryptocurrency dan mempengaruhi harga Dogecoin di pasar.
Meskipun ada penurunan harga yang signifikan, masa depan Dogecoin tetap bergantung pada dukungan komunitas dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan pasar.
Seiring berjalannya waktu, warisan Kabosu akan terus hidup melalui meme dan Dogecoin yang tetap menjadi bagian penting dari budaya digital dan cryptocurrency.