jfid – Mista’arvim, sebuah unit khusus dalam Pasukan Pertahanan Israel (IOF), Israel Border Police, dan Israel Police, telah menjadi sorotan karena operasi mereka yang kontroversial.
Unit ini dikenal karena kemampuannya untuk menyamar sebagai warga Palestina dan melakukan operasi di tengah-tengah masyarakat Arab.
Sejarah dan Deskripsi Mista’arvim
Mista’arvim, yang berarti ‘Arabized’ dalam bahasa Ibrani dan Arab, adalah nama yang diberikan kepada unit tertentu dalam Pasukan Pertahanan Israel, Israel Border Police, dan Israel Police yang berbaur dengan populasi Arab lokal untuk melakukan operasi penyamaran.
Mereka mengumpulkan intelijen atau melakukan penegakan hukum, penyelamatan sandera, dan operasi kontra-terorisme.
Anggota unit Mista’arvim secara khusus dilatih untuk berbaur di antara populasi Arab dan beroperasi di dalam masyarakat Arab untuk mencapai misi mereka.
Mereka berpakaian seperti orang Arab, mengetahui adat dan etiket masyarakat Arab, dan berbicara bahasa Arab dengan dialek yang sesuai.
Operasi dan Kontroversi
Menurut analisis dari The New Arab, Mista’arvim adalah unit elit yang operatifnya menyamar sebagai Palestina atau Arab untuk mengumpulkan intelijen, menyusup ke dalam protes, dan melakukan pembunuhan.
Mereka berpakaian, berbicara, dan bertindak seperti orang Palestina, dan melakukan misi di jantung kota dan kota.
Namun, operasi mereka telah menimbulkan kontroversi.
Beberapa kritikus berpendapat bahwa taktik ini memungkinkan militer dan polisi perbatasan Israel untuk mengidentifikasi pengunjuk rasa yang ingin mereka tangkap dan tahan.
Selain itu, ada kekhawatiran bahwa operasi semacam ini dapat memicu ketegangan lebih lanjut antara Israel dan Palestina.
Kesimpulan
Meskipun Mista’arvim telah menjadi alat penting dalam operasi keamanan Israel, ada pertanyaan serius tentang dampak jangka panjang dari taktik ini.
Dengan meningkatnya ketegangan di wilayah tersebut, penting bagi semua pihak untuk mencari solusi damai yang adil dan berkelanjutan.