Tokoh Masyarakat Desa Gadu Timur minta Perlindungan Danramil Ganding untuk Mengawal Aset Desa yang Hilang

jfid
By jfid
5 Min Read
Mesin bantuan selip jagung
Mesin bantuan selip jagung

jfid – Para tokoh masyarakat desa Gadu Timur, kecamatan Ganding kabupaten Sumenep. Sebelumnya sempat dihebohkan dengan hilangnya aset desa berupa Mesin bor diesel bantuan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD). Karena kesigapan Polsek Ganding, akhirnya mesin tersebut ditemukan dan menjadi Barang Bukti (BB).

Basir, tokoh masyarakat desa Gadu Timur yang juga sebagai ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menyampaikan pada jurnalfaktual.id, jika masyarakat desa Gadu Timur membutuhkan perlindungan Danramil Ganding untuk mengawal aset desa yang hilang untuk kembali ke desanya.

“Masyarakat membutuhkan perlindungan dan pendampingan TNI untuk membantu proses pengembalian aset desa yang menjadi Barang Bukti di Mapolsek Ganding. Karena mesin diesel dan mesin jagung sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa. Ini sungguh mendesak, karena warga desa masih mempertanyakan kelengkapan aset desa yang masih belum ada di desa. Karena kemanfaatannya sangat dibutuhkan masyarakat,” tukas Basir, ketua BPD Gadu Timur. Sabtu (7/1/2023).

Basir mengatakan, jika Hari Pratowo selaku Danramil kecamatan Ganding diharapkan dapat memberikan pendampingan pada masyarakat. Karena menurutnya, aset desa yang sempat hilang, ada keterkaitan dengan perjuangan TNI.

Saniwan, orang yang juga dituakan di desa Gadu Timur, Senada dengan ketua BPD. Pihaknya sangat mengharap keterlibatan TNI khususnya Koramil untuk membantu agar aset desa segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Pak Danramil tentu berkenan, untuk meneruskan perjuangan TMMD pada tahun 2015. Demi kemaslahatan umat, sangat diharapkan,” tutur Saniwan.

“Karena mesin bor diesel dan mesin jagung sangatlah dibutuhkan untuk kegiatan sosial ekonomi masyarakat desa Gadu Timur,” imbuh Saniwan.

Dilain hal, sebagaimana dilansir dari jurnalfaktual.id, Rabu (23/11/2022). Hari Pratowo Danramil 08 kecamatan Ganding, saat dihubungi, terkait hilangnya aset TNI yang diberikan pada masyarakat. Pihaknya tegas mengutarakan.

“Kalo kami (TNI, red) hanya menjaga (aset Negara). Untuk proses hukum sudah ada Kepolisian yang menangani. Kita hanya membantu menemukan barang yang hilang, karena itu aset Negara. TNI tetap bersama masyarakat,” tegas Hari Pratowo, Danramil 08 kecamatan Ganding. Rabu (23/11/2022).

Tokoh Masyarakat Desa Gadu Timur minta Perlindungan Danramil Ganding untuk Mengawal Aset Desa yang Hilang

jfid – Para tokoh masyarakat desa Gadu Timur, kecamatan Ganding kabupaten Sumenep. Sebelumnya sempat dihebohkan dengan hilangnya aset desa berupa Mesin bor diesel bantuan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD). Karena kesigapan Polsek Ganding, akhirnya mesin tersebut ditemukan dan menjadi Barang Bukti (BB).

Basir, tokoh masyarakat desa Gadu Timur yang juga sebagai ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) menyampaikan pada jurnalfaktual.id, jika masyarakat desa Gadu Timur membutuhkan perlindungan Danramil Ganding untuk mengawal aset desa yang hilang untuk kembali ke desanya.

“Masyarakat membutuhkan perlindungan dan pendampingan TNI untuk membantu proses pengembalian aset desa yang menjadi Barang Bukti di Mapolsek Ganding. Karena mesin diesel dan mesin jagung sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa. Ini sungguh mendesak, karena warga desa masih mempertanyakan kelengkapan aset desa yang masih belum ada di desa. Karena kemanfaatannya sangat dibutuhkan masyarakat,” tukas Basir, ketua BPD Gadu Timur. Sabtu (7/1/2023).

Basir mengatakan, jika Hari Pratowo selaku Danramil kecamatan Ganding diharapkan dapat memberikan pendampingan pada masyarakat. Karena menurutnya, aset desa yang sempat hilang, ada keterkaitan dengan perjuangan TNI.

Saniwan, orang yang juga dituakan di desa Gadu Timur, Senada dengan ketua BPD. Pihaknya sangat mengharap keterlibatan TNI khususnya Koramil untuk membantu agar aset desa segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Pak Danramil tentu berkenan, untuk meneruskan perjuangan TMMD pada tahun 2015. Demi kemaslahatan umat, sangat diharapkan,” tutur Saniwan.

“Karena mesin bor diesel dan mesin jagung sangatlah dibutuhkan untuk kegiatan sosial ekonomi masyarakat desa Gadu Timur,” imbuh Saniwan.

Dilain hal, sebagaimana dilansir dari jurnalfaktual.id, Rabu (23/11/2022). Hari Pratowo Danramil 08 kecamatan Ganding, saat dihubungi, terkait hilangnya aset TNI yang diberikan pada masyarakat. Pihaknya tegas mengutarakan.

“Kalo kami (TNI, red) hanya menjaga (aset Negara). Untuk proses hukum sudah ada Kepolisian yang menangani. Kita hanya membantu menemukan barang yang hilang, karena itu aset Negara. TNI tetap bersama masyarakat,” tegas Hari Pratowo, Danramil 08 kecamatan Ganding. Rabu (23/11/2022).

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article