Terinfeksi Positif Covid 19 di NTB Menjadi 25 Orang

M. Rizwan
5 Min Read

jfID – Empat orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Pandemi global Covid 19 di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di konfirmasi positif terinfeksi Covid 19, sehingga dengan adanya penambahan sebanyak 4 orang tersebut, pasien yang terinfeksi Covid 19 di Nusa Tenggara Barat menjadi 25 orang sampai detik ini. Jum’at, 10 April 2020.

Penambahan dan keterangan pasien yang positif terinfeksi Covid 19 di Nusa Tenggara Barat diterangkan melalui press relesae Sekertaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang sekaligus sebagai Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dengan keterangan sebagai berikut:

“point ke-2, bahwa pada hari ini Jum’at 10 April 2020, kami telah menerima konfirmasi 4 orang PDP positif Covid 19 dari hasil pemeriksaan swab laboratorium RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat,” keterangan Pers Release.

Pertama, pasien nomor 22, an. Ny. FES, Perempuan usia 35 tahun, penduduk Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien memiliki riwayat bepergian terjangkit Covid 19. Riwayat kontak dengan pasien Covid 19 tidak pernah. Saat ini dirawat di Ruang isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.

Kedua, pasien nomor 23, an. Ny. MP, perempuan usia 51 tahun, penduduk Kecamatan Ampenan, Kota Mataram. Pasien tidak memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid 19. Riwayat kontak erat denga pasien nomor 18. Saat ini dirawat di Ruang isolasi RSUD Kota Mataram dengan kondisi baik.

Ketiga, Pasien nomor 24, an. Ny. DC, perempuan usian 19 tahun, penduduk Kecamatan Ampenan Kota Mataram. Pasien tidak memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid 19. Riwayat kontak erat dengan pasien nomor 18. Saat ini dirawat di Ruang isolasi RSUD Kota Mataram dengan baik.

Keempat, pasien nomor 25, an. Tn. MAS, laki-laki, usia 14 tahun, penduduk Kecamatan Aik Mel, Kabupaten Lombok Timur. Pasien tidak memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit Covid 19. Riwayat kontak erat dengan pasien nomor 18. Saat ini pasien dirawat di Ruang isolasi RSUD R. Soedjono Selong dengan baik.

Dengan tambahan 4 orang tersebut, tercatat sebanyak 25 orang terkonfirmasi terjangkit Covid 19 di Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan rincian, 2 orang sudah sembuh dan sudah pulang ke rumah masing-masing, 2 meninggal dunia, dan ke 21 pasien lainnya masih dirawat di Rumah Sakit dengan baik, tinggal menunggu hasil tes negatif sebanyak 2 kali kemudian dapat dipulangkan.

Sementara itu, sampai detik ini di Nusa Tenggara Barat sendiri, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 117 orang, dengan perincian 42 PDP masih dalam pengawasan, 75 PDP selesai/sembuh dalam pengawasan, dan 9 orang PDP meninggal.

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya 3.550 orang dengan 1.763 orang masih dalam pemantauan, dan 1.787 orang selesai pemantauan.

Jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) yaitu orang yang kontak dengan pasien positif Covid 19 namun tanpa gejala sebanyak 8.757 orang. Terdiri dari 6.996 orang masih dalam pemantauan, dan 1.762 orang selesai dalam pemantauan.

Sedangkan pelaku perjalanan tanpa gejala (PPTG), yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid 19, sebanyak 17. 690 orang, masih menjalani karantina sebanyak 11.318 orang, dan selesai menjalani masa karantina selama 14 hari sebanyak 6.371 orang.

Dengan data terbaru dari pers release ini, diharapkan kepada masyarakat untuk turut serta secara aktif mencegah penularan Covid 19 dengan cara disiplin melakukan physical distancing, bekerja dirumah, beribadah dirumah, dan kegiatan-kegiatan produktif dirumah masing-masing.

Sementara itu, guna meminimalisir penyebaran Covid 19, petugas kesehatan terus melakukan penelusuran (contact tracing) kepada 1.200 orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid 19.

Dari hasil penelusuran tersebut, telah dilakukan rapid test terhadap 700 orang, dimana terhadap hasil yang menunjukkan reaksi diuji lebih lanjut melalui swab laboratorium biomedis RSUD Provinsi Nusa Tenggara Barat.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article