• Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
Menu
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
Search
Close
Search
Close
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
Menu
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
Home»Warta
4 Mins Read

Sukseskan Program 1000 Desa Sapi, Kerjasama Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi NTB

By Lalu NursaidOktober 13, 2020
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp

jfID – Mengawali pagi, Selasa, 13 Oktober 2020, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah menyambut kedatangan Direktur Pakan Kementerian Pertanian, drh. Makmun Junaidi, M.Sc di Bandara Internasional ZAM Lombok, NTB. Makmun saat itu tiba di Bandara pukul 07.30 Wita, setelah melalui penerbangan menggunakan maskapai Lion JT 178 Lion dari Surabaya.

Tak berselang lama, Makmun menerima jamuan yang telah disediakan pemerintah Provinsi NTB. Setelahnya, sembari bercakap-cakap ringan, Gubernur beserta Makmun dan rombongan meninggalkan Bandara dan langsung menuju Dusun Serenang, Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Loteng untuk mengikuti agenda selanjutnya.

Kedatangan Makmun ke NTB dalam rangka meninjau langsung lokasi 1.000 Desa Sapi dan lokasi pembangunan Bank Pakan di Dusun Serenang dan Dusun Beremi, Lombok Tengah.

Atas nama Pemerintah Provinsi NTB, Gubernur Bang Zul, menyambut baik program 1000 Desa Sapi dari Kementerian Pertanian (Kementan). Gubernur mengaku senang melihat ketersediaan dan kesiapan pakan yang ada di Kecamatan Pujut, tidak hanya itu Gubernur menilai desa-desa yang terdapat di Kecamatan Pujut siap menerima bantuan 1.000 sapi dari pemerintah.

Lima desa yakni Desa Pengengat, Sukadana, Teruwai, Bangket Parak, Mertak juga dipilih karena letaknya yang berada di sekitar lingkar KEK mandalika. Keberhasilannya nanti dapat dilihat langsung oleh Bapak Jokowi. Idealnya, ketika Presiden menonton MotoGP, beliau bisa sekaligus melihat potensi Lingkar Mandalika, dan faktor lahan yang mendukung.

Direktur Pakan Kementerian Pertanian, drh. Makmun Junaidi M.Sc, menjelaskan bahwa Desa Mertak, Kecamatan Pujut akan dikembangkan program 1.000 Desa Sapi. “Jadi Desa Sapi ini seluruh Indonesia dan salah satu titiknya yaitu di NTB, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah,” ungkapnya saat mengunjungi langsung dusun Sereneng, Desa Mertak.

Dijelaskannya juga bahwa kunjungannya kali ini salah satunya untuk mendukung pengembangan para peternak serta potensi kegiatan pasar yang diakuinya sangat luar biasa. Tidak hanya itu, penanaman pakan ternak juga turut didorong sehingga pakan yang dikonsumsi oleh ternak bernilai gizi tinggi.

“Hari ini juga, kita mulai bimbingan teknis untuk para peternak, calon penerima program seribu desa sapi. Jadi dilakukan pelatihan bagaimana cara memelihara sapi, kita ingin para peternak ini mantap dan bisa dalam mengelola sapi, baik dari cara memeliharanya, memberi pakannya, kemudian jenis jenis pakan yang bagus yang ada di sekeliling sini dan tidak didatangkan dari luar,” jelasnya.

Lebih lanjut, setelah meninjau langsung lokasi pembangunan bank pakan, pihaknya mengapresiasi ketersediaan pakan yang dimiliki NTB khususnya Kecamatan Pujut. “Kami yakin program seribu desa sapi di NTB ini pasti sukses, apalagi komitmen pak Gubernur, kemudian bu Kadis sangat luar biasa, Insya Allah kami yakin ini akan sukses,” ucapnya.

Program seribu desa sapi ini, sambungnya, merupakan Program Super Prioritas untuk penguatan kembali produk sapi dalam negeri, juga guna mengurangi impor sapi maupun daging sapi.

“Warga NTB, ayo sama sama kita bangun NTB menjadi lumbung ternak yang selama ini sudah disandang NTB. Jadi, jangan sampai apa yang kita sudah sandang, lalu kemudian produktifitasnya rendah. Maksud ini adalah sebagai trigger kembali supaya sapi ini betul-betul milik NTB,” tutur Makmun penuh semangat.

Lebih jauh, NTB merupakan 1 dari 5 daerah yang terpilih menjadi Pilot Project program Seribu Desa Sapi. Program ini akan menyediakan industri dari hulu hingga ke hilir.

Terakhir, pihaknya berharap dengan adanya program ini para peternak dapat semakin bersemangat untuk mengusahakan sapi sebagai modifikasi usaha sebagai peternak. “Yaitu betul-betul masyarakat NTB ini sekolahin anak, pergi haji itu juga dari ternak, oleh karena itu budaya itu yang kita ingin tumbuhkan dan segarkan kembali. Jadi, lebih semangat dan lajunya lebih kencang lagi didunia peternak,” tutupnya.

Saat yang sama, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, Ir. Hj. Budi Septiani menyampaikan dukungan dari 1000 Desa Sapi ini sangat fokus, sehingga pihak Provinsi sendiri juga sudah menyusun atau merancang program kegiatan ini dari tahun 2021-2024.

“Kami setiap hari melakukan pembangunan secara berkelanjutan, pembangunan sinergi yang dilakukan dari pusat sampai daerah,” ungkap Kadis Peternakan NTB.

Selanjutnya, turut hadir saat itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lombok Tengah, Lalu Iskandar mengatakan salah satu bentuk komitmen dan kesungguhan pemerintah kabupaten Lombok Tengah (Loteng) seperti yang disampaikan oleh Bupati Loteng. Tahun ini kegiatan APBD II sudah di arahkan ke bina desa dalam mendukung infrastruktur dan pembuatan lumbung.

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram WhatsApp

Baca Juga

Ratusan Peserta Hadiri Sosialisasi Wawasan Kebangsaan DPRD Jatim Fraksi PKB

1 Min Read

Profil Nusantics, satu-satunya startup teknologi genom di Indonesia

4 Mins Read

Diduga Korupsi DD, Mantan PJ Kades Hingga Ketua BPD Karang Gayam Jadi Tersangka

1 Min Read

Leviathan

2 Mins Read
Sidang perselingkuhan di balai desa Gadu Timur. (foto: jurnalfaktual.id)

Selingkuh di Depan Istri, Warga Desa Gadu Timur Ganding Diarak ke Balai

2 Mins Read

Dapat Kucuran Dana 210 Juta dari DBHCT, Disnaker Gelar Sosialisasi Terhadap 6 IKM

1 Min Read
Add A Comment

Leave A Reply Cancel Reply

Anda harus masuk untuk berkomentar.

  • Tentang
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Periklanan
Menu
  • Tentang
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Periklanan
Facebook Twitter Youtube Instagram

Copyright © 2022 Jurrnalfaktual.id. All Rights Reserved

  • Tentang
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Periklanan
Menu
  • Tentang
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Periklanan

Copyright © 2022 BeramalBaik. All Rights Reserved

Home

Indeks

Nulis

Login

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

  • Arta
  • Flash
  • Headline
  • Histori
  • Kolumnis
  • Rupa-Rupa
  • Sasana
  • Siasat
  • Tahta
Menu
  • Arta
  • Flash
  • Headline
  • Histori
  • Kolumnis
  • Rupa-Rupa
  • Sasana
  • Siasat
  • Tahta

Berlangganan Pembaruan

Dapatkan artikel-artikel berita kreatif dari jf.id

Facebook Twitter Pinterest YouTube WhatsApp TikTok Telegram Discord RSS