Serap Aspirasi Warga Kepulauan Kangean, Mathur Dapat Keluh Kesah Soal Kesehatan

Rasyiqi
By Rasyiqi
2 Min Read

Jfid– Serap Aspirasi (Reses) kembali dilakukan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur, Mathur Husyairi.

Anggota Komisi D itu, kini menyapa masyarakat kepulauan Kangean, Kabupaten Sumenep. Tak hanya menyapa, Mathur juga mendengarkan keluh kesah warga setempat.

Dalam reses itu, berbagai keluhan disampaikan warga pulau Kangean mulai dari masalah infrastruktur jalan, pendidikan, administrasi kependudukan (adminduk), ketersediaan air bersih, hingga aliran listrik yang tidak merata.

Salah satu kepala desa Pulau Kangean mengatakan, terbatasnya fasilitas kesehatan mulai dari dokter spesialis hingga kendaraan darurat menjadi masalah utama bagi masyarakat Kangean yang hendak berobat.

Sebab bila ada pasien sakit yang cukup parah maka harus dibawa ke rumah sakit yang letaknya di wilayah kota Sumenep. “Nyebarang ke Sumenep saja butuh waktu sekitar 8 jam, itu kalau pasien bisa tertolong di RS. Kalau ke palang ada yang meninggal diatas kapal karena jarak tempuhnya jauh. Warga disini sering melahirkan di atas kapal,” kata Kepala Desa Kalisangkah Pulau Kengean.

Dia pun meminta dukungan Mathur agar bisa memperjuangkan pemuda-pemudi asli Kangean untuk bisa bersekolah jurusan kedokteran. Sebab jika warga Kangean sendiri yang menjadi dokter spesialis maka sepenuhnya akan berbakti dan bermanfaat bagi warga pulau Kangean.

“Tentu itu nantinya akan sangat bermanfaat bagi kita yang saat mengalami keterbatasan fasilitas kesehatan,” ungkapnya.

Merespons keluhan itu Mathur Husyairi berjanji akan membantu dan akan membahas persoalan tersebut pada rapat Komisi E yang bermitra dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.

Terbatasnya tenaga medis atau dokter spesialis asli Kangean, dia akan berusaha menjalin komunikasi dengan rektor yang ada jurusan kesehatan agar pemuda dan pemudi asal Pulau Kangean bisa kuliah dan menimba ilmu melalui jalur beasiswa.

“Kedepan kami akan mencoba komunikasi dengan rektor UNAIR, UB agar generasi di pulau Kangean bisa kuliah dan menjadi dokter spesialis,” tutupnya.

Laporan: Syahril

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article