jfid – Musyawarah daerah Partai Amanat Nasional (Musda PAN) yang diadakan secara virtual oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP PAN). Melalui video daring, Zulkifli Hasan (ketua DPP) memilih ketua formatur DPD PAN Sumenep, Faishal Muhlis sebagai ketua dari 5 anggota formatur kepengurusan DPD PAN Sumenep periode 2020-2025.
Musyawarah daerah DPD PAN Sumenep dihadiri secara fisik oleh pengurus DPC PAN (ketua dan sekertaris) se kabupaten Sumenep. Sabtu (13/2/2021) di Hotel Utami, Kolor, Sumenep.
DPP PAN memilih 5 Formatur yang nantinya akan menjadi pengurus di DPD PAN Sumenep. Dari 5 nama formatur tersebut, yaitu: Faisal Muhlis (ketua formatur), Hosaini Adhim, Agus Rahman, Gunaifi Syarif Arrodhy, dan Sitti Husna.
“DPD PAN Sumenep menyodorkan 16 nama formatur ke DPP, dan disaring menjadi 5,” terang Faisal Muhlis, saat ditemui usai terpilih ketua DPD PAN Sumenep periode 2020-2025.
Faisal Muhlis menambahkan, jika DPP PAN memberikan dealine pada anggota formatur DPD PAN selama 2 Minggu untuk merampungkan kepengurusan DPD PAN periode 2020-2025.
Salah satu nama anggota formatur, Hosaini Adhim (sekertaris DPD PAN periode 2015-2020) mengatakan, “Musda kali ini, adalah musda pertama yang dilakukan secara virtual. Sebagai kader, kita patuh pada putusan pimpinan. Untuk tim formatur, itu akan menyusun kepengurusan inti, seperti ketua, sekertaris dan bendahara,” terang Hosaini Adhim.
Sitti Husna, yang juga namanya masuk dalam formatur, dirinya tetap mengacu pada apa yang dipesankan ketua DPP PAN.
“Seperti yang dipesankan ketua DPP (Zulkifli Hasan, red) kita perlu terus berjuang untuk membesarkan partai. Dan bekerja keras untuk kepentingan masyarakat,” tegas Sitti Husna.
Dilain hal, Kader Senior PAN DPD Sumenep, Ahmad Azizi, Optimis dengan terpilihnya Faisal Muhlis sebagai ketua DPD PAN Sumenep. DPD PAN Sumenep memiliki figur pemimpin yang berpengaruh tidak hanya di internal partai.
“dengan pak Faisal Muhlis menahkodai PAN. PAN Sumenep pasti maju dari sebelumnya. Maka dari itu, Pengurus PAN perlu memasukkan tokoh-tokoh yang memiliki basis massa. Contohnya seperti ketua DPD terpilih,” terang Ahmad Azizi.
