Pondok Pesantren Yatim Piatu dan Dhuafa Ijtihadul Mu’minin Bersholawat

Lalu Nursaid
4 Min Read

jfID – Bersholawat tak hanya diartikan sebagai ibadah, namun juga bentuk cinta dan kasih dari umat muslim kepada Rasulullah SAW. Sholawat juga dijadikan sebagai pengingat akan kebesaran dan kemuliaan Allah SWT dan masih banyak manfaat dan keutamaan bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu amalan yang diajurkan oleh para ulama terlebih ketika membaca sholawat Nariyah.

Di sisi lain, bersholawat juga sebagai media untuk mempererat hubungan silaturahim. Sehingga Yayasan Pondok Pesantren Yatim Piatu dan Dhuafa Ijtihadul Mu’minin Kuripan melaksanakan kegiatan Ratibul Haddad Dzikir Sholawat Nariyah dan Do’a Bersama dengan Alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo bersama elemen tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda di halaman sekolah Pondok Pesantrennya, Sabtu (18/09) malam.

Sebelum melaksanakan kegiatan Dzikir Sholawat Nariyah yang dipimpin langsung oleh Al-Mukarom TGH. Alfin Kartana, para tamu undangan dihibur dengan kesenian Hadrah oleh para santri-santri dengan lantunan lagu-lagu islami menambah hangatnya acara tersebut.

Dalam sambutan Pimpinan Pondok Pesantren Ijtihadul Mu’minin Kuripan Ustadz Sahibuddin, S.HI, ia menyampaikan, kegiatan ini terselenggara atas kerjasama kami dengan Alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo agar hubungan antar Pondok Pesantren Yatim Piatu dan Dhuafa “Ijtihadul Mu’minin Kuripan” semakin erat dan dengan adanya kegiatan kita bersholawat dan berdo’a bersama, supaya wabah pandemi Covid-19 ini segera berlalu dan para santri bisa beraktivitas dengan lancar.

“Kami berharap para Alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo bisa membantu kami mengembangkan Yayasan yang kami rintis selama ini bersama masyarakat Kuripan Utara Kec. Kuripan Lomok Barat, karena tentu Yayasan kami saat ini belum memiliki kader-kader yang bisa mengembagkan program-program kerja baik di Lembaga formal atau non formal,” tuturnya.

Dikatakan Ustadz Sahibuddin, yang menimba ilmu di Yayasan kami adalah anak-anak yatim piatu dan dhuafa, mereka membutuhkan para guru atau asatiz yang handal dibidangnya terutama di pengembangan ilmu Al-Qur’an, bahasa dan kitab kuning, terlebih tahun depan kami akan membuka program Madrasah Aliyah.

“Harapan kami semoga Kepala Sekolah atau para guru bisa kami dapatkan dari Alumni Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Sukorejo karena keilmuannya tidak diragukan lagi, semoga ini bisa segera terwujud demi Anak-anak yatim Piatu dan Dhuafa,” imbuhnya.

Diakhir sambutannya Ustadz Sahibuddin, tidak lupa juga ia sampaikan atas nama pribadi dan mewakili panitia menyampaikan ribuan terima kasih atas kehadiran para tamu undangan seperti ketua tanfidziyah PCNU Lombok Barat, alumni IKSASS Lombok Barat Lombok tengah dan Kota Mataram, BKD Kuripan Utara, tokoh agama tokoh masyarakat dan aparat kepolisian dan semua elemen masyarakat yang telah mendukung dan menyukseskan kegiatan kami ini.

“Dan terlebih partisipasi dari masyarakat dalam memberikan suguhan dan jamuan kepada para tamu undangan, semoga kebaikan yang sudah kita laksanakan menjadi berkah dan rahmat bagi kita semua,” tutupnya.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

TAGGED:
Share This Article