ISNU Sumut dan Bom Waktu Pilkada

Rasyiqi
By Rasyiqi
3 Min Read
Sambutan dalam Diskusi ISNU Sumut (foto: JL)
Sambutan dalam Diskusi ISNU Sumut (foto: JL)

Medan, Jurnalfaktual.id – Kegiatan diskusi publik, yang diikuti para undangan dari berbagai utusan parpol, ormas, tokoh agama, tokoh masyarakat, dosen, mahasiswa dan lainya dengan berjumlah keseluruhannya sekitar 150 orang di Garuda Plaza Hotel Medan, (30/8/19).


Diskusi Publik ini menghadirkan narasumber : H. Syamsul Arifin, SE, (Ketua MABMI Sumut) Dr.H.T.Ery Nuradi (Tokoh Masyarakat Sumut), Dr. Sahkyan Asmara (Tokoh Pemuda Sumut), Nazir Salim Manik, S.Sos. M.AP (Ketua Jadi Sumut), Prof. Dr. Katimin, M.Ag (Guru Besar Politik UIN-SU), Burhanuddin, SE (Ketua NU Kota Medan), Kombes Pol. Maruli Siahaan, MH ( Mantan Dirpolitik Baintelkam Polri ) dan Dr. Nispul Khoiri, M.Ag (Ketua PW ISNU Sumut).


Ketua PW ISNU Sumut Dr.H.Nispul Khoiri, M.Ag, menegaskan” Pemilihan Kepala Daera (Pilkada) Bupati dan Walikota berlangsung tidak lama lagi (2020), dan tahapan segera dimulai.


Dr. Nispul Khoiri, M.Ag, yang juga dosen Pascasarjana UINSU ini mengatakan” Kebutuhan Pilkada berkualitas menjadi urgen, dikarenakan : (1). Sumut Provinsi keempat terbesar jumlah penduduknya setelah Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah.


Menurut Dr. H.Nispul Khoiri, M.Ag, Sumut selaku daerah yang semakin matang dalam berpolitik, sudah pasti tidak menginginkan Pilkada serentak kedepan mundur kembali ke belakang.


Tetapi harus lebih baik dari Pilkada sebelumnya, mulai proses hingga outputnya. Karena itu beragam persoalan seharusnya sudah dapat diantisipasi sedini mungkin.


Proses antisipasi dini tidak sulit dilakukan, selama adanya komitmen bersama melakukan antisipasi itu. Jika tidak justru membuka ruang terciptanya ketidak kualitas Pilkada.


Kemudian membawa kerugian besar kepada masyarakat dan daerah. KPUD dan BAWASLU daerah sebagai lembaga penyelenggara & pengawas Pilkada, menjadi pilar sentral mengantarkan Pilkada berkualitas. Profesionalitas dan integritas kedua.


Kecerdasan politik masyarakat untuk memberikan perannya menjadi poin strategis terselenggaranya Pilkada berkualitas, di samping masyarakat juga dituntut turut mengawasi proses penyelenggara Pilkada.


Karena Pilkada berkualitas akan melahirkan pemimpin berkualitas, kemudian berimplikasi kepada kemajuan daerah.


Parpol harus pula mampu memberikan pendidikan politik dan pendewasaan politik kepada masyarakat, dimulai dari tubuh Parpol itu sendiri. Parpol harus menampilkan dirinya sebagai” refsentation of idea” ujarnya.


Dr. Nispul Khoiri, M.Ag menambahkan ISNU Sumut sebagai salah satu banom NU, Eksistensinya menjadi penting dan strategis, tidak saja bagi NU sendiri, tetapi juga turut memberikan kontribusi kepada daerah dan negara.


ISNU terdiri dari kelompok intelektual dari berbagai disiplin ilmu berbeda, dituntut memberikan peran nyata dan kontruktif. Karena itu PW ISNU melihat kegiatan ini cukup penting dilakukan dengan tujuan dan hasil dicapai.


Terwujudnya pemahaman wawasan kepada masyarakat akan pentingnya kualitas Pilkada serentak. Terwujudnya penyelenggaraan kualitas Pilkada serentak dikabupaten/ Kota Sumut. (JL)

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

TAGGED:
Share This Article