Pemdes Buwun Mas dan TPID Kecamatan Sekotong Gelar Rembuk Stunting

Rasyiqi
By Rasyiqi
3 Min Read
Acara rembuk Stunting (foto: M. Rizwan)
Pemerintah Desa (Pemdes) Buwun Mas Dan TPID Kecamatan Sekotong Gelar Rembuk Stunting.

Lombok Barat,- Perhatian pemerintah Pusat sampai pemerintah Desa tentang problem stunting yang masih terjadi di Masyarakat menjadi prioritas bersama untuk di berantas. Pemberantasan stunting ini, diupayakan agar generasi bangsa yang akan menjadi penerus cita-cita luhur Bangsa Indonesia mampu terjawab. Begitulah yang terjadi di Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

Dasar pemikiran dari Pemerintah Desa Buwun Mas mengadakan Rembuk Stunting ini adalah kekhawatiran Pemdes terhadap semakin banyaknya gejala stunting yang menimpa masyarakat, sebab di Desa ini, problem stunting masih tergolong tinggi, hal itu diungkapkan oleh Ketua TPID Kecamatan Sekotong, yang mengatakan bahwa.

“Program rembuk stunting ini memang sudah di programkan, dan kejelasannya nanti akan diperjelas melalui Musdes, jadi kami hanya mengevaluasi dan memberikan hasil laporan ke Pemerintah Daerah, dan masalah stunting di Desa Buwun Mas itu masih banyak sebab faktor wilayah, dari data 282 kalau dibagi rata-rata dengan jumlah Dusun yang berjumlah 24 dusun, maka terdapat sekitar 20-25 orang/Dusun, sehingga untuk meminimalisir stunting disini, maka kami sarankan agar bidan-bidan Desa melalui Posyandu untuk mendata dan bekerjasama dengan Pemdes”. Kata Sahli, M.Pd, Ketua TPID Kecamatan Sekotong.

“Acara ini kami gelar dengan nama Rembuk Stunting, yang pasti dengan harapan untuk kedepannya, Pemdes Buwun Mas, akan melaksanakan pemberantasan stunting sebagai langkah pasti untuk melaksanakan kebijakan pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten, sehingga kami berharap permasalahan stunting di Desa ini bisa kita atasi sesegera mungkin, dan dipastikan akan kami lakukan dalam bentuk kebijakan dan anggaran, yang mana pada Tahun kemarin, anggarannya masih minim dan sekarang kita akan tingkatkan”. Kata Kepala Desa Buwun Mas, Rachidi, S.IP.

Menanggapi hal tersebut, Ketua BPD Desa Buwun Mas, Saparwadi “Wady Asmarakton”, sapaan Akrabnya berharap agar Pemdes Buwun Mas menekankan kepada keberpihakan anggaran untuk sarana dan Prasarana pencegahan stunting.


“Saya selaku Ketue BPD Desa Buwun Mas, menekankan kepada pihak Kepala Desa, agar lebih berpihak kepada anggaran terkait dengan sarana dan prasarana penunjang pengurangan angka stunting di Desa Buwun Mas”. Terang Pria yang juga tercatat sebagai Aktivis Lakpesdam NU Kecamatan Sekotong Tersebut.

Acara Rembuk Stunting ini dihadiri oleh Ketue TPID dan Tenaga Ahli Pendamping Kecamatan Sekotong, Kepala Desa, Ketua BPD, PLD Buwun Mas, serta seluruh bidan Desa Buwun Mas, Kepala Dusun dan staff Desa.
“Alhamdulillah berjalan lancar dan dihadiri oleh Ketua TPID Kecamatan Sekotong, TA, dan Semua unsur Desa,”. Lanjut Saparwadi.

Laporan: M. Rizwan

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article