Pasca Lebaran, Pasien Corona Bangkalan Melonjak

Rasyiqi
By Rasyiqi
4 Min Read

jfID – Pasien Positif Virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Bangkalan tak bisa dibendung lagi. Pasca lebaran, jumlah kasus posiitif covid kembali bertambah 6 orang.

Humas Gugus Tugas Covid-19 Agus Zain menuturkan, peningkatan kasus positif Covid-19 pasca lebaran ini ditengarai bagian dari dampak belum disiplinnya masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan.

“Utamanya selama beraktifitas menjelang lebaran dalam rangka memenuhi berbagai kebutuhan. Hal ini dibuktikan dengan bertambahnya jumlah pasien positif,” ujarnya melalui keterangan rilisnya Jumat Petang Kemarin.

Menurut Agus, secara akumulatif jumlah orang yang terjangkit virus corona menjadi 39 orang dengan rincian, 6 orang dinyatakan sembuh, 3 orang telah meninggal dunia sebelum hasil swab keluar dan 30 orang dalam perawatan baik di rumah sakit Surabaya karena pengobatan mandiri maupun di RSUD Syamrabu Bangkalan.

Agus menuturkan, deretan pasien yang terjangkit Virus Corona itu adalah pasien ke 24 hingga 39.

Dalam rilis itu tertulis, pasien ke 24 berinisial HW (63) asal Kota Bangkalan dengan status OTG merupakan pasangan dari pasien ke 33 almarhum E (62) meninggal dunia dan dimakamkan di Surabaya.

“Pasien ke 35, M (38) asal Kokop dengan status Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Pasien ke 36, N (36) asal Kokop dengan status OTG juga,” tuturnya.

Sebelumnya, M dan N sempat terdata di peta sebaran Covid-19 masuk di wilayah Kecamatan Konang karena kedua OTG tersebut saat diwawancarai oleh petugas surveilans mengaku berasal dari Konang.

Kata Agus, kedua pasien tersebut sehari-harinya tinggal di Surabaya dan berprofesi sebagai pedagang ayam potong. Sebelumnya, pada tanggal 18/5 hasil pemeriksaan rapid tes di RS.Premier Surabaya menyatakan reaktif sehingga dilanjutkan pemeriksaan swab dengan kewajiban isolasi mandiri.

“Sebelum hasil swab keluar, kedua pasien ini pulang kampung. Pada tanggal 28/5 hasil swab menyatakan kedua pasien positif Covid-19. Hari Jumat (29/5) kedua OTG berhasil dirujuk ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk menjalani perawatan,” kata Agus.

Pasien ke 37, Kh (55) asal Kota Bangkalan dengan status OTG, menurutnya, Kh menjalani rawat inap di RSUD Syamrabu Bangkalan sejak tanggal 21-23 Mei 2020.

“Pada tanggal 24/5 pasien dipindah oleh keluarganya ke RS.PHC Surabaya dan menjalani pemeriksaan swab. Pada tanggal 28/5 hasil swab menyatakan positif,” ungkapnya.

Pasien ke 38 adalah MH (42) asal Kamal dengan status OTG, MH merupakan seorang karyawan BUMN di Surabaya yang mengikuti rapid tes bersama seluruh karyawan. Walaupun hasil rapid tesnya non reaktif tetapi mengalami keluhan nyeri lambung, mual, dan batuk sehingga menjalani pemeriksaan swab.

“Pada tanggal 28/5 hasil swab menyatakan positif dan malamnya langsung dibawa ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk menjalani perawatan,” sahut Agus

Dilanjut pasien ke 39, berinisial S (50) asal Kota Bangkalan dengan status ODP. S merasakan sakit sejak tanggal 18/5 dan mulai masuk RS PHC surabaya pada tanggal 24/5.

“Tiga hari kemudian (27/5) hasil swab menyatakan positif,” tutup Agus.

Laporan: Imam Faiq

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article