• Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
Menu
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
Search
Close
Search
Close
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
Menu
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
Home»Warta
2 Mins Read

PAN Hijau dan PAN Merah di Pilkada Sumenep

By RasyiqiJuli 2, 2020
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
Ilustrasi Gambar: Bendera PAN dan Potongan Warna Merah dan Hijau
Ilustrasi Gambar: Bendera PAN dan Potongan Warna Merah dan Hijau

Opini jfID – Partai Amanat Nasional (PAN) tak lagi Biru, karena partai besutan Amin Rais tersebut, tidak mengusung kadernya sendiri di kontestasi Pilkada Sumenep 9 Desember nanti. Secara administratif, PAN resmi berkoalisi dengan PDIP (PAN Merah), mengusung pasangan Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah.

Disatu sisi, 22 DPC PAN dan para simpatisan PAN di Sumenep, sebelumnya mendeklarasikan “Asal bukan Fauzi” (PAN Hijau). PAN Hijau adalah para kader yang membangkang dari haluan Surat Keputusan DPP PAN yang mendukung pasangan Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah di Pilkada Sumenep. Dan menjatuhkan keputusan politiknya untuk mendukung Bacabup Fattah Jasin (yang diusung PKB).

PAN Merah dan PAN Hijau, auranya semakin kuat di Pilkada Sumenep. Di jalan-jalan tampak terlihat, gambar Achmad Fauzi (PDIP) terpampang dengan begrond Biru dan terlihat ratusan relawan Fattah Jasin (PKB), memakai baju hijau dengan logo kecil Hairul Anwar (Ketua BM PAN).

Realitas perpecahan di tubuh PAN jelang Pilkada Sumenep tak bisa menjadi pembenaran jika PAN Sumenep dalam keadaan baik-baik saja dan solid.

Saat polemik kader PAN Sumenep memanas,  kala itu, Kyai Ahmad Azizi, Pembina Organisasi dan Kaderisasi (POK) DPD PAN mencari jalan tengah untuk meminta pada DPP PAN agar SK dukungan pada Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah segera dicabut.

Namun, hingga bulan Juli ini, seruan tersebut tak di indahkan oleh DPP PAN.

Saya melihat, para aktivis-aktivis Muhammadiyah juga memiliki ikatan emosional dengan Hairul Anwar (BM PAN) yang menjatuhkan pilihan politiknya pada Fattah Jasin (PKB).

Sebagaimana yang diutarakan pengamat politik Sumenep, Zamrud Khan. “Jika Koalisi PDIP dengan PAN di Pilkada Sumenep, sangat merugikan PDIP. Karena tokoh PAN (Hairul Anwar, red) memiliki basis akar rumput yang mengikuti haluan politik Hairul,” sebagaimana dikutip dari jurnalfaktual.id.

PAN Hijau, secara terang-terangan membangkang keputusan DPP PAN dengan tak mengindahkan SK dukungan pada Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah. Disisi lain, PAN Merah secara kasat mata tak tampak secara massal dengan memberikan dukungan pada pasangan Achmad Fauzi dan Dewi Khalifah.

Ada pernyataan menyakitkan yang dilontarkan kader PAN. Hairul Anwar. “Saya tidak ada urusan dengan PAN,”

Deni Puja Pranata

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram WhatsApp

Baca Juga

Ratusan Peserta Hadiri Sosialisasi Wawasan Kebangsaan DPRD Jatim Fraksi PKB

1 Min Read

Profil Nusantics, satu-satunya startup teknologi genom di Indonesia

4 Mins Read

Diduga Korupsi DD, Mantan PJ Kades Hingga Ketua BPD Karang Gayam Jadi Tersangka

1 Min Read

Leviathan

2 Mins Read
Sidang perselingkuhan di balai desa Gadu Timur. (foto: jurnalfaktual.id)

Selingkuh di Depan Istri, Warga Desa Gadu Timur Ganding Diarak ke Balai

2 Mins Read

Dapat Kucuran Dana 210 Juta dari DBHCT, Disnaker Gelar Sosialisasi Terhadap 6 IKM

1 Min Read
Add A Comment

Leave A Reply Cancel Reply

Anda harus masuk untuk berkomentar.

  • Tentang
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Periklanan
Menu
  • Tentang
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Periklanan
Facebook Twitter Youtube Instagram

Copyright © 2022 Jurrnalfaktual.id. All Rights Reserved

  • Tentang
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Periklanan
Menu
  • Tentang
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Periklanan

Copyright © 2022 BeramalBaik. All Rights Reserved

Home

Indeks

Nulis

Login

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

  • Arta
  • Flash
  • Headline
  • Histori
  • Kolumnis
  • Rupa-Rupa
  • Sasana
  • Siasat
  • Tahta
Menu
  • Arta
  • Flash
  • Headline
  • Histori
  • Kolumnis
  • Rupa-Rupa
  • Sasana
  • Siasat
  • Tahta

Berlangganan Pembaruan

Dapatkan artikel-artikel berita kreatif dari jf.id

Facebook Twitter Pinterest YouTube WhatsApp TikTok Telegram Discord RSS