Wawancara dengan Wakil Komite Nobel & Akademi Sastra

Rasyiqi
By Rasyiqi
8 Min Read
  • Bisa Anda beri tahu kami siapa Anda?

Saya Ellen Mattson. Saya seorang penulis. Seorang novelis. Saya anggota Akademi Swedia dan juga Komite Nobel.

  • Bagaimana saya bisa dinominasikan untuk menerima Hadiah Nobel Sastra?

Ada sistem untuk proses nominasinya. Kalau tidak, tentu akan membingungkan. Jadi kami punya orang-orang di seluruh dunia yang berhak untuk mencalonkan. Mereka adalah para sarjana, kritikus, juru bicara organisasi sastra, akademi-akademi lain. Pemenang sebelumnya dapat mencalonkan dan tentu saja anggota Akademi Swedia. Jadi kami memperoleh banyak nama dari seluruh dunia.

  • Dapatkah tiap orang dicalonkan sebagai penerima Hadiah Nobel Sastra?

Secara teoretis siapa pun bisa dicalonkan. Siapapun yang menulis karya sastra yang sangat bagus dan luar biasa. Tidak ada tuntutan lain, hanya kualitas karya.

  • Kriteria apa yang Anda gunakan untuk memilih pemenang Hadiah Nobel?

Semua hal terkait kualitas. Kualitas sastra tentunya. Pemenangnya haruslah seseorang yang menulis karya sastra yang luar biasa, seseorang yang ketika Anda baca karyanya Anda merasa ada semacam kekuatan, perkembangan yang berlangsung sepanjang buku, semua buku mereka. Tetapi dunia ini penuh dengan pengarang yang sangat baik dan luar biasa, dan Anda butuh sesuatu yang lebih untuk jadi pemenang. Sangat sulit menjelaskan apa itu. Ia, menurut saya, sesuatu yang Anda miliki sejak lahir. Kaum Romantis mungkin menyebutnya percikan ilahi. Bagi saya, ia adalah suara yang saya dengar dalam suatu karangan, yang saya temukan dalam karya penulis tertentu dan tidak di tempat lain. Sangat sulit menjelaskan apa itu, tetapi saya selalu tahu saat saya menemukannya. Ia sesuatu yang Anda miliki sejak lahir. Bakat yang memberi dimensi tambahan pada karya penulis tertentu.

  • Apakah ada usia minimum agar memenuhi syarat sebagai penerima hadiah itu?

Tidak ada batasan usia, tapi butuh cukup banyak waktu untuk menjadi penulis yang baik. Terkadang dibutuhkan seluruh hidup Anda untuk menjadi penulis yang sangat baik dan luar biasa. Jadi, karenanya sebagian besar pemenang tidak muda. Saya katakan kebanyakan penulis seusia saya, mungkin sedikit lebih muda dan sering sedikit lebih tua. Mungkin saja menemukan pemenang berusia 30 atau 40 tahun, tetapi sangat tipis kemungkinan itu karena Anda perlu waktu untuk berkembang. Merupakan proses seumur hidup untuk mencapai tingkat keunggulan tersebut.

  • Apakah kepribadian seseorang mempengaruhi keputusan Anda saat memberikan Hadiah Nobel?

Tidak, sama sekali tidak. Jika maksud Anda bukan jenis kepribadian yang menampilkan dirinya dalam karya. Kami tak pernah melihat kehidupan pribadi seseorang. Ihwal itu sama sekali tak relevan. Apa yang kami cari selalu hanya karya yang bagus. Nilai lebih karya. Itu satu-satunya hal yang diperhitungkan.

  • Bagaimana proses pencalonan tersebut? Apakah Anda memiliki daftar pendek (shortlist)?

Kami punya serangkaian daftar. Mulai dari daftar sangat panjang berisi [sekitar] 220 nama – ini merupakan nama-nama yang berasal dari seluruh dunia. Kemudian kami harus melalui sekumpulan nama yang sangat banyak ini dan di situ kita membutuhkan bantuan para ahli dari berbagai belahan dunia.

Akhirnya kami mencapai daftar sekitar 20 nama yang ingin kami coba [kompetisikan] untuk Hadiah Nobel tahun ini dan ini kami kerjakan dengan sangat teliti sampai kami dapat memilih lima nama yang masuk ke dalam daftar pendek. Pada lima kandidat inilah pekerjaan sebenarnya dimulai untuk kami di Komite Nobel dan Akademi Swedia. Komite membaca semua karya lima penulis ini – membaca, memikirkan apa yang Anda baca, mengevaluasi dan menjelaskan dengan sangat gamblang bagaimana pendapat Anda tentang karya-karya itu.

Kemudian tugas melelahkan menuju satu kandidat pun dimulai. Dan ini akan terjadi melalui diskusi juga dengan pemungutan suara (voting).

  • Apa bagian favorit Anda terkait peran Anda dalam Hadiah Nobel?

Hal favorit saya adalah saya mendapat kesempatan untuk membaca semua karya penulis hebat ini dan membaca secara mendalam dan meluas. Sebelumnya saya pernah bekerja dengan banyak komite dan juri [kompetisi] sastra, dan biasanya Anda membaca beberapa buku atau mungkin hanya buku terbaru, tetapi di sini kami membaca semua buku karya semua kandidat. Dan mungkin Anda [harus] membacanya beberapa kali untuk benar-benar mengenal para kandidat itu.

Terkadang itu berarti harus bekerja sama dengan diri Anda sendiri untuk mengatasi semacam penolakan (resistensi). Mungkin Anda merasa tak memahami penulis ini. Mungkin Anda bahkan tak menyukai penulis ini, tetapi tugas saya adalah memperluas pikiran saya dan mencoba membaca sampai saya mencapai titik di mana saya memahami penulis tertentu ini. Ini pekerjaan berat, tapi juga sangat menyenangkan. Saya juga merasa mengatasi penolakan adalah hal yang sangat baik bagi otak saya. Kadang Anda jadi sedikit malas seiring bertambahnya usia. Anda suka membaca penulis favorit Anda dan cenderung mendukung mereka, tetapi di sini saya terus-menerus ditantang oleh penulis baru. Ini kegembiraan luar biasa. Dan tentu saja, saya juga menyukai proses pendiskusian para penulis ini dengan rekan-rekan pembaca saya di Komite Nobel dan di Akademi Swedia secara keseluruhan.

  • Bagaimana para pemenang mengetahui (mereka terpilih sebagai pemenang)?

Sangat sederhana. Ketika kami memutuskan dan keputusan dibuat, sekretaris-tetap melakukan panggilan. Jadi begitulah, telepon dilakukan, dan kadang-kadang saya pikir agak sulit melacak pemenangnya dan mungkin panggilan dilakukan tidak pada waktu yang tepat, siang atau malam, bagi penulis tersebut, di belahan dunia mana pun yang kita bicarakan, tetapi intinya [pemberitahuan dilakuan] melalui telepon.

  • Bagaimana supaya saya bisa dianugerahi Hadiah Nobel Sastra?

Anda dapat memenangkan Hadiah Nobel jika Anda menghabiskan hidup Anda dengan membaca dan menulis karya yang luar biasa dan benar-benar mendedikasikan hidup Anda untuk menulis dan menjadi penulis yang sangat baik. Tetapi Anda juga harus memiliki bakat khusus ini, sesuatu yang dapat Anda kembangkan, tetapi Anda tidak dapat menciptakannya di dalam diri Anda jika Anda tidak dilahirkan untuknya, saya cukup yakin akan hal ini. Jadi ini adalah kombinasi dari kerja keras dan bakat, tetapi bagian kerja keras bukanlah hal yang tidak penting. Dibutuhkan banyak usaha dan dedikasi untuk jadi penulis yang benar-benar baik.

Diterjemahkan oleh Malkan Junaidi

=====
Tautan ke transkrip wawancara asli: https://www.nobelprize.org/behind-the-scenes-of-the-nobel-prize-in-literature/

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article