• Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
Menu
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
Search
Close
Search
Close
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
Menu
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
Home»Headline
2 Mins Read

Pesan

By RasyiqiJuli 7, 2021
Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email Telegram WhatsApp
Ilustrasi Surat Cinta
Ilustrasi Surat Cinta

jfid – Berulang kali sejarah runtuh: Bangsa ‘Ad, Tsamud, Babilonia, Bizantium. Awal abad ke-5 Masehi, Santo Agustinus menulis ‘De Civitate Dei’. Risalah itu lebih sebagai rasa risau yang dengan getir berseru untuk kembali pada Tuhan di saat Roma roboh akibat hancurnya ahlak.

Seperti kota Sodom dan Gomora, di situ bukan sama sekali tak ada kebaikan, masih ada Luth AS. Laki-laki saleh keponakan Nabi Ibrahim itu tak kurang baktinya pada Allah, siang dan malam. Tapi perangkat kebaikan tak lagi memadai, negeri itu tak terselamatkan, binasa.

Kita hari ini, adalah juga riwayat tentang dunia yang kian renta oleh kemelut dan dekadensi. Goncangan dan rasa was was. Banjir, gempa, longsor tak berkesudahan, wabah penyakit mendunia menjadi bagian intim tiap tarikan nafas kita hari ke hari.

Dalam beragam metafora, ketika berkisah bangsa-bangsa atau penduduk kota yang dihancurkan, kitab suci pada ujungnya selalu berseru agar mengambil pelajaran darinya. Jika dengan kepedihan atau kebinasaan pun tak mampu menggugah, dengan cara apalagi hati manusia dapat disentuh?

Wabah penyakit yang membinasakan, atau gempa besar yang meluluhlantakkan hanyalah pesan, semacam panggilan. Meski di situ membaur rasa takut, kehilangan tak terperi, pilu, nestapa tapi juga harapan. Bisakah dengan itu hati manusia tergetar dan menjadi terang oleh cahaya-Nya

12 Februari 2021
Mufti Ali

Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram WhatsApp

Baca Juga

Jacob Ereste, penulis produktif di usia yang tak lagi muda (foto: dok. Redaksi jurnal faktual.id)

Menulis untuk Menjaga Akal Tetap Sehat

5 Mins Read

Eksploitasi dan Perdagangan Manusia

6 Mins Read
"Tingwe," 90x100 cm, kapur di atas papan, Heru Harjo Hutomo, 2020.

Nggumun

4 Mins Read
Gambar ilustrasi kekuatan barat dan timur (foto: istimewa)

SDA Indonesia di antara Jepitan Ambisi Barat dan Idealisme Timur

6 Mins Read
Perang Rusia-Ukraina (foto: istimewa)

Menyoal Kecongkaan dan Hegemoni Barat atas Invasi Rusia terhadap Ukraina

4 Mins Read
Warga Desa Wadas/Foto: ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah

Masih Tentang Wadas

3 Mins Read
Add A Comment

Leave A Reply Cancel Reply

Anda harus masuk untuk berkomentar.

  • Tentang
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Periklanan
Menu
  • Tentang
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Periklanan
Facebook Twitter Youtube Instagram

Copyright © 2022 Jurrnalfaktual.id. All Rights Reserved

  • Tentang
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Periklanan
Menu
  • Tentang
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Periklanan

Copyright © 2022 BeramalBaik. All Rights Reserved

Home

Indeks

Nulis

Login

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

  • Arta
  • Flash
  • Headline
  • Histori
  • Kolumnis
  • Rupa-Rupa
  • Sasana
  • Siasat
  • Tahta
Menu
  • Arta
  • Flash
  • Headline
  • Histori
  • Kolumnis
  • Rupa-Rupa
  • Sasana
  • Siasat
  • Tahta

Berlangganan Pembaruan

Dapatkan artikel-artikel berita kreatif dari jf.id

Facebook Twitter Pinterest YouTube WhatsApp TikTok Telegram Discord RSS