Penasehat KAHMI Sumenep, Sesalkan Ridwan Hisyam Mundur Setelah Terpilih Presidium KAHMI Jatim

Rasyiqi
By Rasyiqi
3 Min Read
Kurniadi, Pembina Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Madura (YLBHM)
Kurniadi, Pembina Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Madura (YLBHM)

jfid – Peristiwa menarik muncul pasca Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-V Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam yang pelaksanaannya pada tanggal 30 Mei 2021 kemarin, karena salah satu Presidium atas nama Ridwan Hisyam mundur beberapa saat setelah dinyatakan Terpilih.

Mundurnya Ridwan Hisyam tersebut memperoleh tanggapan dari masyarakat KAHMI Jawa Timur, diantaranya berasal dari Kurniadi, yang merupakan anggota Majelis Daerah KAHMI Kab. Sumenep.

Ungkapan penyesalan Kurniadi tersebut dituangkan dalam pernyataan sikap yang diedarkan melalui beberapa media sosial, seperti Whats’App Group (WA) yang anggotanya terdiri dari alumni Himpunan Mahasiswa Islam.

Berikut kutipan lengkap rilis yng diedarkan Kurniadi:

Kepada Yth.

1.OC dan SC Muswil ke-5 Kahmi Jatim;

  1. Presidium Terpilih KAHMI Jatim;
  2. Anggota KAHMI Se-Jawa Timur;

Di_ Tempat:

Dengan Hormat;

Saya, Kurniadi, Kahmi Sumenep, telah membaca alasan pengunduran diri Mas Tatok (MRH) di Link Berita Obsessionnews, pada pokoknya _untuk memberi kesempatan kepada yang lebih junior untuk berkiprah di KAHMI Jatim.

Bahwa kehadirannya yang mendahului yang lain2 dalam bursa kandidat, diakuinya memiliki motivasi untuk menaikkan martabat KAHMI dalam pergaulan berbangsa dan bernegara.

Bahwa makna menaikkan martabat, adalah didasarkan pada pengakuan mengenai eksistensi dirinya yang sudah berada pada posisi tinggi, atau pada pokoknya telah memiliki segala-galanya.

Bahwa mencermati dua alasan yang dikemukakan tersebut, maka telah terjadi kontradiksi kepribadian atas diri Ridwan Hisyam tersebut.

Bahwa alasan Tujuan memberi kesempatan kepada yang lebih junior, bertentangan dengan pengakuan mengenai KAHMI yang dinilainya jauh lebih kecil dari jabatan yang saat ini dimilikinya.

Atas dasar pertimbangan tersebut, alasan pengunduran diri Mas Tatok (MRH) dari Presidium KAHMI, merupakan alasan yang tidak dapat diterima akal, sehingga pengunduran dirinya patut dinyatakan “DITOLAK”

Demikian pertimbangan saya, selaku KAHMI Junior dari ujung Timur Pulau Madura, Sumenep.

Sumenep, 01/05/2021.

Ttd.
Kurniadi

Setelah dikonfirmasi oleh jurnalfaktual.id, Kurniadi membenarkan rilis tersebut berasal dari dirinya dan memberi keterangan tambahan yang pada pokoknya, alasan yang melatari mundurnya Ridwan Hisyam dinilainya tidak cukup beralasan sehingga patut ditolak.

Kurniadi meyakini Ridwan Hisyam tentu memiliki alasan lain untuk mundur. Sebab kalau alasannya hanya begitu, pihaknya meyakini Ridwan Hisyam akan dipersepsi mengkhianati pendukungnya.

“Iya, benar. Kalau alasannya begitu nanti Mas Tatok akan dinilai berkhianat, terutama kepada pendukungnya,” tandas Kurniadi, saat ditemui di kediamannya (01/06/2021).

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article