jf
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
No Result
View All Result
Nulis
jf.
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
jf.
Menulis
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
Home Warta

Oknum Kabid Dinsos Lotim Diduga Melakukan Persekongkolan Jahat dengan Suplayer Daging

by Lalu Nursaid
11/02/2020
in Warta
Reading Time: 5 mins read
2.2k
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

jfid – Pelaksanaan program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang saat ini berganti istilah menjadi Bantuan Sosial Pangan (BPS) untuk warga kurang mampu itu semakin gaduh pasca beredarnya broadcast salah satu Kepala Bidang (Kabid) Dinas Sosial Lotim yang meminta supaya Agen E-Warong yang menyalurkan bantuan tersebut tidak melakukan pembaharuan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan suplayer yang baru.

“Kepada YTH. bapak / Ibu Koord Agen BPNT Masing masing di tempat. Ass Wr Wb. Dalam rangka menjaga stabilitas program Sembako / BPNT kami mengharapkan kepada semua agen / E Warong untuk tidak mengganti Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan pemasok barang / Suplier, terkecuali dg alasan tidak terpenuhinya prinsip program yaitu 6 T. Demikian hal ini kami sampaikan agar prog sembako semakin kondusip. Wass Wr Wb. Dinas Sosial Lombok Timur. Kabid PSPFM. Saifuddin Zuhri”, demikian bunyi surat tersebut yang kemudian megundang banyak orang untuk berkomentar, Senin, (02/11).

Baca Juga

No Content Available

Salah satu orang yang berkomentar ialah Taufik Hidayat, Ketua Koalisi Penggerak Ekonomi Sosial (KOREKSI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Dirinya menilai bahwa broadcast yang dilakukan oleh Kabid tersebut menjadikan program Kenterian Sosial itu makin gaduh dan ribut di Lombok Timur.

Pasalnya, lanjut Taufik, program tersebut memang sedang dalam keadaan gaduh antar masing-masing suplayer, dimana mereka saling tuding satu sama lain atas penguasaan item dalam pengadaan komoditi pada bantuan tersebut. Menurutnya, dengan munculnya Broadcast itu justru membuat Kegaduhan tersebut semakin parah dan terkesan memihak pada salah satu Suplayer.

“Program ini semakin gaduh karena oknum Kabid Dinas Sosial ikut campur mengintervensi PKS, buktinya ada broadcast di aplikasi whatshap yang mengarahkan agar agen tidak merubah PKS, padahal PKS itu kan mau-maunya agen, kenapa malah muncul pesan whatshap agar PKS tidak dirubah,” kata Taufik Hidayat.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Order Order Order

Taufik sangat menyayangkan perilaku oknum kabid tersebut dan menduga bahwa apa yang dilakukan itu adalah sebuah tindakan untuk melindungi salah satu suplayer.

“Harusnya hal yang begini tidak boleh dilakukan, apalagi menggunakan broadcast, pesan berantai ke Agen. Dan saya menduga oknum ini melindungi Suplier Daging yang menguasai hampir setengah lebih kecamatan yang ada di Lombok Timur,” ujarnya.

Iapun menambahkan, akibat perilaku oknum Kabid tersebut, tentu yang diuntungkan adalah Suplayer tertentu, sehingga patut diduga ada Persekongkolan jahat antara Oknum Kabid Dinsos dan Suplayer Daging, yang merupakan salah satu Ketua Partai di Lombok Timur.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos Lotiim, Saifuddin Zuhri mengakui bahwa dirinya lah yang membuat broadcast tersebut. Dia mengatakan bahwa hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pengendalian terhadap kegaduhan yang terjadi bari-baru ini.

“Tentang hal ini memang benar saya yang buat, karena Dinsos selaku pengendali program memiliki kewajiban untuk menjaga kondisifitas program ini,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui whatsApp.

Pasalnya, lanjut Saifuddin, kegaduhan yang terjadi di beberapa kecamatan seperti di Sakra Barat, Keruak, Lenek dan Pringgasela itu disebabkan oleh munculnya PKS baru yang membuat agen menjadi bingung.

“Sakbar, Keruak, Lenek, Pringgasela, terjadi kegaduhan dan agen bingung, serta terjadi persaingan tidak sehat antar suplayer, akibatnya munculnya PKS baru, karena itulah kemudian saya dengan cepat membuat broadcast itu agar agen tidak memutus PKS, terkecuali suplayer sudah tidak memenuhi prinsip 6 T,” tutupnya.

Share3669Tweet2293Pin826

Dapatkan pembaruan langsung di perangkat Anda, berlangganan sekarang.

Unsubscribe

Pos Terkait

Sesi foto bersama LSM Garuda Indonesia DPD Lombok Tengah

LSM Garuda Indonesia DPD Kabupaten Lombok Tengah Halal Bi Halal Perkuat Silaturrahmi

5 hari ago
10k

jfid - LSM Garuda Indonesia DPD Kabupaten Lombok Tengah Halal Bi Halal untuk memperkuat silaturrahmi,...

Lantan 459 Internasional Motocross

Sirkuit Motocross Lantan 459 Internasional Diresmikan

1 minggu ago
10k

jfid – Sebuah perjalanan panjang harus dimulai dari keberanian mengayunkan langkah pertama. NTB merupakan Provinsi...

Gambar KH. Khoiron Zaini, Pengasuh Pondok pesantren Miftahul Ulum, Karang Durin.

Pengamat: KH. Khoiron Zaini, Jalan Pembebasan Sampang dari Kemiskinan Ekstrem

2 minggu ago
10.9k

jfid - Di suasana yang Fitri, beberapa titik di kabupaten Sampang terpampang banner bergambar KH....

PKBM Harapan Baru Edukasi Pemuda Terlatih

2 minggu ago
10k

jfid - Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Harapan Baru, Desa Persiapan Pandan Tinggang, Kecamatan Praya...

Load More
Next Post

Soal ASN yang Langgar Netralitas Pilkada, Gubernur Sudah Tindaklanjuti Rekomendasi KASN

Leave Comment
ADVERTISEMENT

Recommended

Ambruknya perekonomian Indonesia dampak Covid-19 (foto: pixxabay.com)

Dampak Covid 19: Diuji Kepiawaian Pemerintah Agar Negara Tidak Ambruk

05/20/2020
10.2k

Mapala IMAPEKA Fakultas Pertanian Universitas Asahan Lakukan Penanaman Manggrove di Pinggiran Pantai Asahan

01/26/2020
10.1k

Popular Story

  • Ilustrasi Petruk Dadi Ratu: neo-vista.com

    Cerita Wayang Petruk Dadi Ratu: Kritik Sepanjang Zaman

    9475 shares
    Share 3790 Tweet 2369
  • Politik Rendahan dan Lebaran di Pedesaan Jawa

    9170 shares
    Share 3668 Tweet 2292
  • Pengamat: KH. Khoiron Zaini, Jalan Pembebasan Sampang dari Kemiskinan Ekstrem

    9944 shares
    Share 3978 Tweet 2486
  • Beda Perbup, Perda dan Instruksi Bupati dalam Perspektif Hukum

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Simbol dan Makna Baju Adat Suku Bajo

    9259 shares
    Share 3704 Tweet 2315
Jurnal Faktual

© 2022

Informasi

  • Pedoman
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Privacy Policy
  • Tentang
  • Saran Translate

Terhubung

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.