NTB Belum Pulih dari Covid 19

M. Rizwan
3 Min Read

jfID – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) belum pulih dari wabah Covid 19. Hal itu ditandai dengan adanya tambahan kasus baru Positif Covid 19 pada (25 Juni 2020).

Berdasarkan Press Release dari Satgas Covid 19 Provinsi NTB pada 25 Juni 2020, terdapat 23 kasus tambahan baru Positif Covid 19.

Hal itu berdasarkan hasil pemeriksaan di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium TCM RSUD Provinsi NTB sebanyak 180 Sampel dengan hasil 136 sampel negatif, 21 sampel positif ulangan, dan 23 sampel kasus baru Positif Covid 19.

Selain 23 tambahan kasus baru Positif Covid 19, di Provinsi NTB juga tercatat sebanyak 11 pasien yang sembuh dari Covid 19, setelah pemeriksaan Laboratorium swab dua kali dan keduanya negatif. Dan pada (25 Juni 2020) juga, tercatat 2 penambahan kasus kematian baru.

“Dengan adanya tambahan 23 kasus baru terkonfirmasi Positif, 11 tambahan sembuh baru, 2 kasus kematian baru, maka jumlah pasien Positif Covid 19 di Provinsi NTB sebanyak 1.142 orang, dengan perincian 780 orang sudah sembuh, 51 meninggal dunia, serta 311 orang masih Positif dan dalam keadaan baik,” terang Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, Ketua Pelaksana Satgas Covid 19 Provinsi NTB dalam keterangan Press Releasenya.

Untuk mencegah penularan dan deteksi dini penularan Covid 19, petugas kesehatan tetap melakukan contact tracing terhadap semua orang yang pernah kontak dengan yang terkonfirmasi Positif.

“Diharapkan petugas kesehatan di masing-masing Kabupaten dan Kota melakukan identifikasi epicentrum penularan setempat Covid 19 untuk dilakukan tindakan pencegahan dan pengendalian penyebaran virus Covid 19,” harap Ketua Pelaksana Satgas Covid 19 Provinsi NTB dalam Press Release yang sama.

Dengan terus bertambahnya kasus Positif, dan kematia baru, hal ini menunjukkan bahwa penularan wabah Covid 19 masih terjadi di NTB.

“untuk itu, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap disiplin dan patuh dalam menerapkan protokol kesehatan,” himbaunya.

Protokol kesehatan yang dimaksud yakni dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mengonsumsi makanan yang bergizi, olahraga, berfikir Positif dan optimis serta selalu menggunakan masker ketika beraktifitas di luar rumah, menjaga jarak dengan orang lain, menjauhi kerumunan dan tidak menyentuh area wajah.

Diterangkan, jika akan menyentuh area wajah, pastikan bahwa tangan dalam keadaan bersih, sering cuci tangan dengan sabun di air yang mengalir.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article