Momentum Hari Ibu, Keluarga PKK Sakra Timur Gelar Pasar Tradisional

Syahril Abdillah
3 Min Read

Lombok Timur, Jurnalfatual.id | Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember memberi warna tersendiri bagi kaum perempuan. Untuk merayakan Hari Ibu sedunia itu, Tim penggerak Lembaga Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Desa Gelanggang, Sakra Timur, Lombok Timur menggelar berbagai acara, Minggu (22/12) kemarin.

“Kita berinisiatif melaksanakan jalan sehat untuk memeriahkan Hari Ibu Sedunia. Hari ini pula kita mengenang jasa Ibu,” kata Ketua PKK, Gelanggang Timur, Dewi saat ditemui disela acara.

Ia mengatakan, melalui peringatan hari Ibu sedunia tim penggerak PKK, sehari sebelum acara jalan sehat ibu-ibu kreatif PKK membuat bunga. Bunga ini dibagikan kepada setiap Ibu, baik dirumah, maupun Ibu yang ditemui sepanjang jalan Desa Gelanggang.

Dalam peringatan hari Ibu ini juga tim penggerak PKK, membuka stand bagi masyarakat yang ingin berjualan. Dari 12 stand yang dibuka semuanya penuh, menyuguhkan makanan khas.

Berbagai jenis makanan tradisional ini yakni serabi, pelecing, Gegodoh Puntiq, pecel, dan lilir. Sebagian stand diisi oleh Karang Taruna Desa Gelanggang yang menjual hasil produksi Jamur Tiram.

“Selain stand kami juga membuka bazar. Jadi pedagang tradisional bisa menjual barang dagangannya, dan sepertinya laku keras. Ada juga penambahan stand dari Desa Greneng Timur. Mereka mempromosikan hasil karajinan batok kelapa dan kerajinan lainnya,” ungkapnya.

Ketua Karang Taruna Patuh, Desa Gelanggang, Syahrul Yazid Robbani, mengatakan, karang taruna mendukung kegiatan ini, tidak hanya jalan sehat juga sebagai salah satu cara memperkenalkan produk-produk Desa Gelanggang. Salah satunya, dari kalangan pemuda yakni produksi Jamur Tiram.

Sekretaris Desa Gelanggang, Lukamanul Hakim mengapresiasi semangat Ibu PKK dalam menggelar kegiatan tersebut. Kegiatan menyambut hari Ibu ini direspon baik oleh masyarakat terutama para Ibu-Ibu. Keterlibatan kaum perempuan mengikuti jalan sehat cukup antusias. Bahkan, bukan hanya dari kalangan Ibu-Ibu, sampai dengan para remaja antusias mengikuti acara tersebut.

“Pada tahun 2020 kedepan, kita sudah menganggarkan kepada PKK untuk terus membangun ekonomi melalui Ibu-Ibu. Sudah ada kelompok produksi Kripik dan gerupuk. Tinggal, dijalankan saja,” tandasnya. (Lns)

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article