jf
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
No Result
View All Result
Nulis
jf.
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
jf.
Menulis
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
Home Warta

Menyambut Transisi New Normal, Pelaku Pariwisata Lakukan Konvoi Keliling

by Lalu Nursaid
06/22/2020
in Warta
Reading Time: 4 mins read
2.3k
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

jfID – Menyambut masa Transisi New Normal di sektor pariwisata, ratusan orang perwakilan pelaku wisata dari unsur tour and travel agent, pengelola hotel, dan pusat oleh-oleh di Lombok melakukan konvoi keliling, Minggu (21/6) kemarin.

Total lebih dari 50 unit bus berukuran sedang dan besar ikut berkumpul untuk berkonvoi. Konvoi dimulai dari Tembolak menuju Bandara International Lombok. Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan menyusuri jalur ByPass ke arah Senggigi dan berakhir di Pusat Oleh-Oleh Sasaku Senggigi.

Baca Juga

No Content Available

Arve dari Amo Holiday Tour and Travel Organizer selaku panita penyelenggara menjelaskan jika kegiatan yang dinamakan “konvoi pariwisata” ini merupakan bentuk rasa syukur dan optimisme dimulainya New Normal di sejumlah daerah. Ia mengaku, hampir empat bulan pariwisata di Lombok seperti mati suri akibat Covid-19. Akibatnya para pelaku wisata menjadi terpuruk.

“Makanya kita berpartisipasi bersama seluruh pelaku wisata yang ada, baik itu travel agen, hotel maupun pusat oleh-oleh untuk mengadakan konvoi pariwisata ini,” terang Arve.

Dirinya berharap kegiatan konvoi pariwisata ini akan mampu membangkitkan kembali gairah pariwisata di NTB, khususnya pariwisata di Lombok Barat.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Order Order Order

“Paling tidak dengan adanya kegiatan ini teman-teman yang sedang terpuruk dengan kondisi saat ini bisa mendapatkan sedikit harapan, bahwa pariwisata Lombok akan kembali bangkit dan kembali berjaya,” harapnya.

“Insya Allah sekitar bulan Agustus mendatang kita akan buat satu event yang nanti akan melibatkan seluruh travel agen dan semua pelaku pariwisata agar hadir di Lombok untuk bisa mengikuti kegiatan familly gathering,” lanjutnya menambahkan.

Dinas Pariwisata Lombok Barat sendiri sangat mengapresiasi kegiatan tersebut. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat H. Saiful Ahkam yang juga ikut serta dalam konvoi pariwisata kemarin. Ia menilai konvoi ini menjadi bukti bahwa para pelaku pariwisata sangat kompak.

Untuk target enam bulan ke depan sebut Ahkam, adalah bagaimana para pelaku mampu memasarkan dirinya dan memuaskan para pelanggan nantinya. Ia menyebut, kolaborasi antar pelaku sangat perlu dikedepankan.

“Jadi kegiatan ini seperti manasin mesin bahwa mereka (pelaku pariwisata, red) ini siap new normal. Kita apresiasi apalagi sesuatu yang sifatnya mandiri dari pelaku. Satu hal yang paling penting adalah pariwisata ini ada kesadaran yang cukup bagus bahwa pariwista ini tidak bisa dijalani secara sepihak, tapi multi pihak. Ini yang harus dirangkul dan membanggakan,” kata Ahkam.

Hal senada disampaikan salah satu anggota Komisi II DPRD Lombok Barat Abdul Madjid yang ikut serta dalam konvoi tersebut. Ia berpendapat kegiatan semacam ini menjadi upaya untuk mendorong dibukanya destinasi wisata, tentunya dengan standar protokol kesehatan Covid-19.

“Hal lain yang perlu dikaji adalah transisi new normal ini kemudian bagaimana menjadi ajang berbenah untuk mengajarkan sapta pesona, salah satunya adalah kebersihan. Kemudian juga harus ada sosialisasi intensif, karena satgas gugus tugas yang ada di Lombok Barat sekarang ini lebih difokuskan ke kecamatan, maka mereka harus terus melakukan sosialisasi dengan melibatkan stakeholder pariwisata dan para pelaku penggiat pariwisata untuk kemudian bisa berlaku SOP protap kesehatan Covid-19 terkait dengan pariwisata tersebut,” pesannya.

Share3719Tweet2324Pin837

Dapatkan pembaruan langsung di perangkat Anda, berlangganan sekarang.

Unsubscribe

Pos Terkait

Sesi foto bersama LSM Garuda Indonesia DPD Lombok Tengah

LSM Garuda Indonesia DPD Kabupaten Lombok Tengah Halal Bi Halal Perkuat Silaturrahmi

5 hari ago
10k

jfid - LSM Garuda Indonesia DPD Kabupaten Lombok Tengah Halal Bi Halal untuk memperkuat silaturrahmi,...

Lantan 459 Internasional Motocross

Sirkuit Motocross Lantan 459 Internasional Diresmikan

1 minggu ago
10k

jfid – Sebuah perjalanan panjang harus dimulai dari keberanian mengayunkan langkah pertama. NTB merupakan Provinsi...

Gambar KH. Khoiron Zaini, Pengasuh Pondok pesantren Miftahul Ulum, Karang Durin.

Pengamat: KH. Khoiron Zaini, Jalan Pembebasan Sampang dari Kemiskinan Ekstrem

2 minggu ago
10.9k

jfid - Di suasana yang Fitri, beberapa titik di kabupaten Sampang terpampang banner bergambar KH....

PKBM Harapan Baru Edukasi Pemuda Terlatih

2 minggu ago
10k

jfid - Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Harapan Baru, Desa Persiapan Pandan Tinggang, Kecamatan Praya...

Load More
Next Post
Sa'ada Keluarga Penerima Manfaat dan foto Tengah Hermiyati pengelola E-Warung serta Ismiyati, Keluarga Penerima Manfaat Desa Gadu Timur saat konfrensi Pers (foto: Redaksi)

Konspirasi TKSK Ganding dengan Mafia Beras, Otak Media Jangan jadi Sampah

Leave Comment
ADVERTISEMENT

Recommended

Gelar Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata, Bupati : Pelaku Pariwisata Dapat Bersinergi dan Saling Mendukung

09/10/2020
10k
Breakingnews, RSUD Bangkalan Kebakaran

Breakingnews, RSUD Bangkalan Kebakaran

01/06/2020
10.6k

Popular Story

  • "Goroh," 60x100 cm, kapur di atas papan, Heru Harjo Hutomo, 2020

    Politik Rendahan dan Lebaran di Pedesaan Jawa

    9167 shares
    Share 3666 Tweet 2292
  • Cerita Wayang Petruk Dadi Ratu: Kritik Sepanjang Zaman

    9469 shares
    Share 3788 Tweet 2367
  • Sorong Serah Aji Kerame, Potret Adat Budaya Suku Sasak

    9508 shares
    Share 3851 Tweet 2357
  • Michel Foucault dan Teori Diskursus

    9508 shares
    Share 3803 Tweet 2377
  • Nomenklatur Kemenangan, 2024 Ganti Bupati Sumenep

    9281 shares
    Share 3712 Tweet 2320
Jurnal Faktual

© 2022

Informasi

  • Pedoman
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Privacy Policy
  • Tentang
  • Saran Translate

Terhubung

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.