jf
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
No Result
View All Result
Nulis
jf.
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata
jf.
Menulis
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
Home Warta

Lomba 17 Agustus tak Dilarang di Sumsel, Ahli Epidemiologi: Minta Pemda Batasi Lomba

by Apriansyah
08/13/2020
in Warta
Reading Time: 5 mins read
2.3k
A A
0
Share on FacebookShare on Twitter

jfID – Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru memperbolehkan warganya menggelar perlombaan-perlombaan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI Ke-75 pada 2020 ini di tengah pandemi virus corona atau Covid-19.

Namun, ia menyebut, warga yang diperbolehkan menggelar perlombaan tersebut dengan syarat utama yakni wilayahnya di tengah pandemi Covid-19 ini masuk kategori zona hijau.

Baca Juga

Bersama MGPM IPA Sumenep, Prodi IPA UTM Madura Tingkatkan Kompetensi Mengajar Melalui Pendekatan STEM

Eksploitasi dan Perdagangan Manusia

“Perlombaan kita izinkan (tidak dilarang di tengah pandemi Covid-19), asalkan daerah itu zona hijau, kenapa tidak,” ujar Deru saat dijumpai di Palembang pada Kamis (13/8/2020).

Masih kata dia, sedangkan untuk acara lainnya seperti pengibaran bendera Merah Putih pada saat perayaan HUT Kemerdekaan RI tahun ini tetap dilangsungkan di wilayahnya.

“Acara yang akan digelar tetap sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tetap sama saja. Tapi, tetap dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata dia.

Advertisement. Scroll to continue reading.
Order Order Order

Artinya, protap pada saat puncak perayaan HUT Kemerdekaan RI tidak ada yang berubah.

“Nggak ada yang berubah (protap), sama seperti tahun sebelumnya. Cuma tiap kesatuan yang hadir hanya mengirim utusan atau perwakilan saja dan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tambah dia.

Sementara itu, Ahli Epidemiologi dari Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (Unsri), Dr. Iche Andriyani Liberty, M.Kes, mengimbau pemerintah daerah mengeluarkan surat edaran menyangkut penyelenggaraan lomba 17 Agustus di Sumatra Selatan (Sumsel).

“Sebaiknya pimpinan kabupaten dan kota membatasi warga dalam perlombaan HUT ke-75 RI yang melibatkan kerumunan,” ujarnya, Kamis (13/8/2020).

Menurutnya, pemerintah daerah di kabupaten maupun kota mesti melakukan pengkajian khusus mengenai jenis-jenis perlombaan 17 Agustus, agar tidak menimbulkan keramaian dalam satu wilayah, hingga berpotensi menyebabkan penularan baru COVID-19.

“Harus ada kajian teknis, jadi lomba apa saja yang masih bisa dimungkinkan dan yang dilarang untuk hadir di tengah masyarakat, serta perlu ada surat edarannya,” kata dia.

Iche menuturkan, masyarakat masih bisa mengadakan perlombaan untuk memperingati momen kemerdekaan Indonesia, dan menyemarakkan hari kebebasan Tanah Air, asalkan warga disiplin mematuhi protokol kesehahatan

“Kalau ada (lomba) yang tidak mendatangkan kerumunan silakan, seperti lomba melukis atau bernyanyi via daring,” tuturnya.

Pembatasan penyelenggaraan jenis lomba 17 Agustus menjadi penting dalam kondisi saat ini. Terlebih, pelaksanaan upacara 17 Agustus 2020 memiliki pedoman khusus yang sudah diatur dengan waktu lebih singkat dan peserta terbatas.

“Jadi tata kelola perlombaan rakyat juga perlu diatur karena penonton atau partisipan lomba cenderung sulit dikendalikan,” jelasnya.

Bila kerumunan masa tak terkendali, kata Iche, dikhawatirkan timbul klaster penyebaran COVID-19 yang baru, yakni klaster lomba 17 Agustus. Apalagi grafik kasus positif COVID-19 di Sumsel terutama Palembang, masih mengalami penambahan.

“Penularan belum mereda, sejauh ini angka reproduktif (Rt) atau effective reproduction COVID-19 masih di atas 1 yang memaksa Pemkot dan Pemkab harus lebih inovatif menyemarakkan hari proklamasi. Kami berharap ini bisa disampaikan oleh para RT atau RW,” tandasnya.

Hingga kini, berdasarkan update situasi Covid-19 di Provinsi Sumsel, wilayah ini nihil zona hijau. Yang ada, satu zona merah yakni Kota Prabumulih.

Selanjutnya untuk zona oranye tercatat 9 wilayah seperti Kota Palembang, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Banyuasin, Kabupaten Ogan Ilir, Kota Pagaralam, Kota Lubuklinggau, Kabupaten OKU Selatan, dan Kabupaten PALI.

Sementara sisanya sebanyak 7 wilayah masuk zona hijau. Mulai dari Kabupaten OKI, Kabupaten Lahat, Kabupaten OKU, Kabupaten Musi Banyuasin, Kabupaten OKU Timur, Kabupaten Empat Lawang, dan Kabupaten Musi Rawas Utara.

Share3797Tweet2373Pin854

Dapatkan pembaruan langsung di perangkat Anda, berlangganan sekarang.

Unsubscribe

Pos Terkait

Bersama MGPM IPA Sumenep, Prodi IPA UTM Madura Tingkatkan Kompetensi Mengajar Melalui Pendekatan STEM

1 hari ago
10k

jf.id - Program Studi (Prodi) Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas...

Deklarasi Humairoh Perjuangan di kecamatan Blega

Humairoh Perjuangan Kini Hadir di Kecamatan Blega, Begini Harapan Mahfud

4 hari ago
10k

jfid- Humairoh Perjuangan terus melebarkan sayap di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur. Kini organisasi itu...

Protes warga terhadap pemalsuan KTP dan kegiatan karyawan PNM Mekaar dalam penagihan (M Rizwan)

KTP Dipalsukan, PNM Mekaar diduga Melakukan Konspirasi

1 minggu ago
10k

jfid Lombok Tengah- Sebanyak 24 Nama KTP yang berada di Desa Bonder fiktif, digunakan untuk...

Sesi foto bersama LSM Garuda Indonesia DPD Lombok Tengah

LSM Garuda Indonesia DPD Kabupaten Lombok Tengah Halal Bi Halal Perkuat Silaturrahmi

2 minggu ago
10k

jfid - LSM Garuda Indonesia DPD Kabupaten Lombok Tengah Halal Bi Halal untuk memperkuat silaturrahmi,...

Load More
Next Post

Lahan TPU Jadi Prioritas Selly-Manan di Kota Mataram

Leave Comment
ADVERTISEMENT

Recommended

Peta Penyebaran Covid 19 Provinsi NTB (Selasa, 21 April 2020

Sudah 108 Pasien Terkonfirmasi Positif Covid 19 di Provinsi NTB

04/21/2020
10.3k

Guru Yayasan NU dapat Santunan 42juta dari BPJAMSOSTEK

09/17/2020
10.1k

Popular Story

  • Lukisan wajah Bupati Sumenep Achmad Fauzi (foto: jurnalfaktual.id)

    Apakabar Bupati Fauzi? Kemana Wabup Eva?

    9659 shares
    Share 3864 Tweet 2415
  • Eksploitasi dan Perdagangan Manusia

    9219 shares
    Share 3688 Tweet 2305
  • Bersama MGPM IPA Sumenep, Prodi IPA UTM Madura Tingkatkan Kompetensi Mengajar Melalui Pendekatan STEM

    9109 shares
    Share 3644 Tweet 2277
  • New Historicism Sebagai Sebuah Kajian Sastra

    9342 shares
    Share 3737 Tweet 2336
  • Nomenklatur Kemenangan, 2024 Ganti Bupati Sumenep

    9306 shares
    Share 3722 Tweet 2327
Jurnal Faktual

© 2022

Informasi

  • Pedoman
  • Redaksi
  • Periklanan
  • Privacy Policy
  • Tentang
  • Saran Translate

Terhubung

  • Login
  • Sign Up
No Result
View All Result
  • Arta
  • Siasat
  • Tahta
  • Sasana
  • Histori
  • Rupa-Rupa
  • Flash
  • Kolumnis
  • Warta
    • Advertorial
    • Birokrasi
    • Budaya
    • Hukum dan Kriminal
    • Kesehatan
    • Olahraga
    • Pendidikan
    • Peristiwa
    • Politik
    • Profil
    • Surat Publik
    • Wisata

Welcome Back!

Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

*By registering into our website, you agree to the Terms & Conditions and Privacy Policy.
All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.