Koalisi Rakyat NTB Bela Palestina, Ini Tanggapan Pemprov NTB

Lalu Nursaid
3 Min Read
Foto : Koalisi Rakyat NTB Bela Palestina, saat menyuarakan aspirasi di depan Kantor Gubernur NTB.
Foto : Koalisi Rakyat NTB Bela Palestina, saat menyuarakan aspirasi di depan Kantor Gubernur NTB.

jfid – Aksi damai bela Palestina terhadap serangan Israel di kantor Guburnur NTB oleh gabungan LSM se NTB, Jum’at, 21 mei 2020.

Israel adalah zionis, perampasan sumber daya alam terus terjadi di berbagai negara, perang tak berkesudahan telah menimbulkan kesengsaraan pada rakyat duni.

Palestina telah mengabarkan duka pada dunia yang begitu mendalam mulai dari pendudukan tanah, konflik bersenjata yang memusnahkan manusi, kematian secara statistik dan bangunan yang menjad puing.

H. Agus Setiawan selaku Kordum aksi, Ia menyampaikan, peristiwa ini telah terlalu lama membumi pada rakyat Palestina dengan korban jiwa yang sangat menjadi perhatian dunia dan jelas ini sangat biadab.

“Jika hari ini banyak yang menegaskan bahwa tidak harus beragama Islam untuk bersolidaritas terhadap kemanusiaan. Tentu dengan peristiwa inilah kita menunjukan hakikat kemanusiaan yang sebenarnya,” ungkapnya di depan kantor Gubernur NTB dengan suara yang lantang.

Kita sudah tidak bisa lagi membiarkan kezholiman dan kemunafikan atas situasi rakyat Palestina. “Covid-19 tentu saja merupakan wabah yang harus dihindari dan tentu bukan berarti untuk mati konyol, namun akankah kita berdiam diri menyaksikan hamburan nyawa melayang,” katanya.

Perlu dipahami, gerakan yang kami lakukan ini adalah bentuk kemanusiaan, sehingga Covid-19 tidaklah menjadi batasan untuk menyuarakan perlawanan melawan zionis Israel.

“Pemprov NTB harus mendedikasikan kepemimpinannya untuk kemanusiaan, sehingga sudah tidak adalagi abu-abu maupun netral atas pembantaian massal oleh Israel kepada rakyat Palestina,” tegas Lalu Iqra Hafiddin menambahkan yang selaku Korlap aksi.

Atas situasi tersebut, Koalisi Rakyat NTB Bela Palestina menyatakan sikap, yaitu satu, Mengecam seluruh tindakan Israel beserta sekutunya. Kedua, Tarik tentara Israel dari tanah Palestina.

Ketiga, Pemerintah Indonesia harus membuat pernyataan sikap dukungan kepada rakyat Palestina dan memutus hubungan kerja sama internadional kepada Israel beserta sekutunya.

Keempat, Gubernur NTB harus membuat peryataan sikap dukungannya kepada rakyat Palestina dengan konkrit dan jelas, dengan cara menyurati pemerintah pusat dan membentuk tim pengelola bantuan untuk palestina secara satu pintu dari seluruh masyarakat NTB. Dan Gubernur NTB harus siap mempasilitasi keberangkatan para mujahid dari NTB yang tergabung dalam KOALISI RAKYAT NTB FOR PALESTINA berjihad ke Palestina.

Pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memperhatikan serius apa yang menjadi aspirasi masyarakat terkait dengan bela Palestina.

Oleh karenanya, disampaikan Sekda NTB Lalu Gita mewakili Pemprov NTB dalam menanggapi aksi tersebut, setelah aksi unjuk rasa ungkapan perasaan ini, kami berharap, kita sama-sama mencermati perkembangan selanjutnya dan meminta kepada semua masyarakat NTB terus berdoa dari waktu ke waktu agar apa yang terjadi di palestina semakin membaik tidak ada lagi korban yang berjatuhan.

“Yakin dan percaya, Pemerintah NTB akan tetap mendengar aspirasi masyarakat di Nusa Tenggara Barat (NTB), termasuk permasalahan di Palestina” tutupnya.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article