Ketua PCNU Loteng Titip Pesan Pengabdian Untuk Ummat Di Lazisnu Loteng

Syahril Abdillah
3 Min Read

Lombok Tengah,- Pelantikan dan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Lembaga Amil Zakat, Infak Dan Shadaqoh NU (Lazisnu) Lombok Tengah berlangsung khidmat.

Ketua PCNU Loteng, H.L. Fathul Bahri, S.Ip memberikan arahan kepada lembaga yang mengurus tentang zakat, infak, shadaqoh tersebut untuk memikirkan tentang inventarisasi organisasi.

“saya titipkan pesan mengenai inventarisasi apa yang warga nahdliyiin akan di Infakkan, bagaimana jenis infaq nya dan lain-lain” tutur H.L Fathul Bahri, S.Ip

Inventarisasi yang dimaksud di contohkan oleh ketua PCNU tersebut bahwa Lazisnu Loteng tidak hanya bergerak dalam menghimpun zakat, infak dan shadaqoh di kalangan birokrat dan Pegawai saja.

“lazisnu Loteng bisa bergerak di bidang pertanian contohnya, dengan bekal jam’iyyah NU di Loteng yang besar, maka bisa di kalkulasikan berapa jumlah zakat, infaq dan shadaqoh yang terkumpul” tandas H.L.Fathul Bahri, S.Ip.

H.L. Fathul Bahri, S.Ip juga menyarankan agar ada konsep yang harus di kembangkan dalam mengelola zakat, infaq dan shadaqoh yang terkumpul.

“tinggal harus ada pola yang harus di kembangkan, apa yang belum di kelola, dan bagaimana manajemen pengelolaanya” sebut H.L Fathul Bahri, S.Ip.

Setelah inventarisasi dalam bidang pertanian, Ketua PCNU berpesan untuk pengurus Lazisnu mengidentifikasi masalah sumber yang akan di kelola.

“silahkan identifikasi sumber zakat, sebab Lazisnu harus berjuang, berbeda dengan Baznas yang hanya tinggal di buatkan Perda dan Perbup nya” sebut H.L. Fathul Bahri, S.Ip

Sumber zakat tidak cukup kiranya untuk membangun ummat, oleh sebab itu, H. L. Fathul Bahri, S.Ip menyarankan agar mengembangkan inventarisasi Lazisnu ke aspek lain.

“mengelola ummta itu harus luas maka saya sarankan untuk menginventarisir pedagang, pengusaha Nahdliyyin, inventarisir pejabat publik NU, sebab NU di Loteng harus kuat biar sesuai dengan jamaahnya” tandas Bajang Hul Sapaan akrabnya.

Dengan konsep yang dititipkan melalui Lazisnu Loteng ini, dia berharap, akan ada persatuan dan kesatuan bagi warga NU di Loteng.

“ini merupakan salah satu cara untuk menunjukkan jati diri ke-NU an, mari kita rajut kemabali persatuan kita, sebab membesarkan NU itu tidak bisa kalo tidak bersama sama” tandasnya.

Membesarkan NU di Loteng, menurutnya harus mulai dari kebersamaan.

“mari kita mulai dari ekonomi, kita kuat secara ekonomi, kuat politik, kuat jam’iyyah, maka akan kuat dalam segal sektor, jangan pindah ke lain hati, tetap hati kita NU” sebut Pria yang juga Wakil Bupati Loteng tersebut.

*Ikuti jfid di Google News, Klik Disini.
*Segala sanggahan, kritik, saran dan koreksi atau punya opini sendiri?, kirim ke email [email protected]

Share This Article